Perut Buncit Bisa Dialami Semua Orang, Lakukan 4 Olahraga Ini untuk Mengecilkan

Latihan otot perut dinilai tidak cukup mengurangi lemak perut, diperlukan usaha lain seperti pengaturan diet dan olahraga lainnya.

oleh Arie Nugraha diperbarui 27 Jul 2024, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 01:00 WIB
Ilustrasi perut buncit, gemuk
Ilustrasi perut buncit, gemuk. (Image by jcomp on Freepik)

Liputan6.com, Bandung - Perut buncit, melar, helem di perut apapun nama dan istilahnya dapat dialami oleh semua orang. Kondisi ini dapat terjadi pada orang gemuk ataupun kurus.

Mungkin perut buncit ada pemakluman kepada orang yang kondisi tubuh gemuk. Istilah anak muda saat ini gemoy, namun istilah ini agak kurang cocok saat yang mengalaminya adalah orang kurus.

dr. Melyarna Putri di laman Klik Dokter bilang, perut yang buncit tidak hanya memengaruhi penampilan fisik atau estetika, tetapi juga dapat membawa berbagai masalah kesehatan.

"Seseorang yang memiliki perut buncit dalam dunia medis disebut dengan obesitas sentral, dan menurut penelitian, mereka mempunyai risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan diabetes," terang Melyarna dicuplik Kamis, (25/7/2024).

Banyak orang menyarankan melakukan latihan untuk membentuk otot perut. Lalu pertanyaan besarnya, apakah dengan latihan otot perut saja bisa mengurangi lemak perut? Hal ini masih sangat diperdebatkan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Vispute SS dkk. Tahun 2011, ternyata latihan otot perut saja selama enam minggu tidak akan mengurangi lemak pada perut.

Untuk mengurangi ukuran lingkar perut diperlukan usaha lain, seperti pengaturan diet dan olah raga lainnya. Latihan otot perut bertujuan untuk membangun otot-otot perut.

"Menurut sebuah studi pada tahun 2011, latihan otot perut dilakukan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot perut," kata Melyarna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Olahraga Mengecilkan Perut

Sebuah penelitian oleh Craig Liebenson tahun 2008 menyebutkan bahwa konsep terkini dari pelatihan untuk otot perut adalah latihan otot perut harus dilakukan dengan cara yang aman untuk tulang belakang.

Gerakan sit-up yang selama ini kita kenal sebagai salah satu cara yang ampuh untuk mengecilkan perut, ternyata tidak aman dan dapat mencederai tulang belakang. Berikut kiat-kiatnya:

- Lakukan set dan pengulangan gerakan seperti di bawah. Mulai dengan 1 set gerakan dengan 6 kali pengulangan, kemudian 1 set gerakan dengan 15 kali pengulangan.

- Untuk meningkatkan ketahanan, setelah 1-2 kali napas biasa lakukan tahan napas selama 6-10 detik.

- Bentuk gerakan harus dilakukan perlahan dengan bentuk yang tepat untuk mencegah terjadinya cedera.

- Lakukan setiap hari sebanyak dua kali sehari.

- Lakukan secara teratur selama 3 bulan.

 


Latihan Otot Perut

Berikut ini langkah-langkah latihan otot perut yang perlu Anda perhatikan dengan seksama:

1. Pemanasan

Selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan inti. Lakukan gerakan cat-camel sebanyak 8-10 kali secara perlahan. Gerakan ini merupakan pemanasan yang ideal untuk latihan otot perut.

2. Side Bridge

Side bridge dapat dilakukan dengan mengutamakan gerakan pinggul dan lutut tertekuk. Tujuannya adalah untuk mengangkat batang tubuh dengan memanfaatkan pinggul dan melindungi tulang belakang.

3. Bird Dog

Gerakan bird dog dilakukan dengan posisi tulang belakang netral (sedikit dibusungkan), kemudian mengangkat lengan dan kaki yang berlawanan (tangan kiri dan kaki kanan), dan posisi batang tubuh dalam keadaan stabil.

4. Dying Bug

Gerakan dying bug dimulai dengan tidur di atas matras dengan posisi telentang, kemudian kedua lutut ditekuk 90 derajat dan kedua tangan dinaikkan sehingga membuat sudut 90 derajat dengan perut.

Setelah itu, tangan menyentuh lutut sisi yang berlawanan, misal tangan kiri menyentuh lutut kanan, kemudian tangan diangkat sehingga sejajar dengan sebelah posisi kepala, dan kaki diturunkan hingga menyentuh matras. Kedua kaki yang lain tetap dalam posisi semula. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri.

"Menurut penelitian Stephen H. Boutcher pada tahun 2011, latihan intensitas tinggi dan intermiten dapat memberikan hasil signifikan dalam mengurangi lemak perut dan lemak subkutan pada orang dengan berat badan normal maupun orang dengan berat badan sedikit berlebih," ungkap Melyarna.

Nah dengan adanya informasi berbasis medis diatas, tentunya dapat menjadi acuan Anda saat hendak mengecilkan perut buncit. Namun yang terpenting adalah jangan lupa agar menjaga kesehatan dan pola makan Anda sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya