Menunggu Mahasiswa Terbaik di Tengah Ketatnya Persaingan Beasiswa ‘Sobat Bumi’ Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Program beasiswa Sobat Bumi yang digulirkan Pertamina mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Tercatat jumlah pendaftar tahun ini naik hampir dua kali menjadi 19.236 orang, dibanding tahun lalu di angka 10.121 orang. Siapakah yang terpilih ?

“Kami mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan perguruan tinggi terhadap Beasiswa Sobat Bumi tahun ini,” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari.

Menurutnya, tawaran menarik salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di bidang pendidikan itu, dinilai memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa terpilih selama menjalani perkuliahan.

“Peningkatan pesat menjadi bukti bahwa Beasiswa Sobat Bumi semakin dipercaya untuk membuka jalan ribuan generasi Indonesia Emas terus mengenyam dunia pendidikan dan mewujudkan mimpinya,” kata dia.

Tidak hanya itu, para mahasiswa terpilih tetap mendapatkan dukungan dan bakal menjadi mitra strategis pertamina, sebagai agen di lapangan dalam upaya menjaga kelestarian alam di wilayahnya masing-masing.

“Lewat beasiswa ini juga, semakin banyak masyarakat terbantu, akses energi terbarukan semakin luas, dan lingkungan semakin lestari karena memiliki capacity building berupa Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI) dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI),” papar dia.

Agus menilai, semakin meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat, diharapkan menjadi pondasi utama bagi mereka untuk membangun masyarakat secara mandiri.

Tahun ini, tercatat jumlah pendaftar Beasiswa Sobat Bumi mencapai 19.236 mahasiswa, jumlah itu meningkat dari tahun lalu sejumlah 10.121 mahasiswa. Tidak hanya itu, mitra perguruan tinggi (PT) beasiswa juga bertambah menjadi 40 PT dari sebelumnya 38 PT yang tersebar dari Sumatra hingga Papua.

“Dari 19.236 pendaftar, terpilih 1.457 peserta yang lolos seleksi administrasi dan masuk ke dalam tahap wawancara,” kata dia.

Pada tahap wawancara ujar dia, seluruh peserta terpilih ditanya soal motivasi dan pengetahuan terkait Beasiswa Sobat Bumi, aksi sosial dan lingkungan selama kuliah, kondisi sosial-ekonomi, dan rencana masa depan mereka.

“Setelah seleksi wawancara, terpilih 994 peserta yang melaju ke tahap focus group discussion (FGD),” kata dia.

Simak Video Pilihan Ini:

Pada tahap FGD itu ujar dia, seluruh peserta bakal mendapatkan materi konsep program TJSL unggulan Pertamina, hingga Desa Energi Berdikari (DEB).

Kemudian, mereka ditantang membahas secara kritis dan hingga solusi yang ditawarkan, terkait permasalahan di suatu desa dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.

“Ketika mereka menjadi penerima, mereka akan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan Pertamina, seperti aktivasi DEB, Sekolah Energi Berdikari, dan turut mewujudkan embrionya melalui DEB SoBI,” papar dia.

Seperti diketahui, beasiswa Sobat Bumi memberikan banyak manfaat bagi penerima, mulai dari bantuan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, capacity building terkait pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup, dan energi terbarukan, serta jejaring alumni seluruh Indonesia.

Lewat beasiswa ini, Pertamina mampu mendukung pemerintah khususnya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama Pendidikan Berkualitas.

Informasi selengkapnya mengenai Beasiswa Sobat Bumi dapat diakses pada laman website pertaminafoundation.org dan media sosial resmi Pertamina Foundation. Hati-hati penipuan, segala proses seleksi Beasiswa Sobat Bumi tidak dipungut biaya apapun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.