PKS NTB Janji Menangkan Pasangan Zul-Uhel Habis-habisan

Liputan6.com, Lombok - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel) sebagai bakal calon gubernur NTB pada Pilkada 2024. Kegiatan deklarasi ini digelar di kantor Dewan Pimpinan Wilayah PKS, Mataram .

Deklarasi ini dihadiri oleh seluruh kader dan pimpinan wilayah dan cabang PKS se- NTB, pada kesempatan tersebut ketua DPW PKS NTB, Yek Agil menyampaikan bahwa PKS akan habis habisan untuk memenangkan pasangan Zul-Uhel pada Pilgub NTB mendatang.

“Saya instruksikan seluruh kader, keluarga besar, pejabat publik, saksi hingga TPS untuk berjuang bersama. Saya yakin, dengan kekompakan ini kita akan memenangkan cagub cawagub kita. Kita siap berjuang berdarah darah,” ujar Yek Agil, Minggu (4/08/2024).

Sementara itu, Dewan Pengurus Pusat PKS  Bidang Pembinaan Wilayah, Johan Rosihan yang juga anggota DPR-RI  mengatakan bahwa tekad PKS mengusung pasangan Zul-Uhel mendapat perhatian khusus dari para petinggi PKS.

Sebab, kata dia, dari seluruh pasangan yang diusung PKS, hanya NTB yang melibatkan Presiden PKS beserta Dewan Syuro. Sehingga kata dia, pasangan ini harus dimenangkan pada kontestasi Pilkada NTB pada 27 November mendatang.

“Saya sampaikan apa yang ditegaskan oleh ketua DPW PKS, Presiden PKS, ketua Dewan Syuro yaitu agar kami semua mengeluarkan kemampuan yang kami miliki untuk kemenangan Zul- Uhel,” kata Johan.

Pilgub NTB diprediksi akan diikuti oleh empat pasangan yaitu, Zul -Uhel, Rohmi-Firin, Iqbal- Dinda dan Gita- Sukiman. Dari ke empat pasangan yang digadang gadang akan mengikuti kontestasi tersebut, tiga diantaranya telah mendapat rekomendasi partai.

Hingga saat ini, Zul-Uhel telah mendapat rekomendasi dari PKS, Nasdem dan Demokrat, Hanura, kemudian pasangan Iqbal- Dinda mendapat rekomendasi dari partai Gerindra, PPP, PAN, dan sedangkan pasangan Rohmi- Firin direkom oleh PDIP, Perindo dan PKB.

Sementara satu pasangan lain yaitu Lalu Gita Ariadi dan Sukiman Azmi (Gita- Sukiman) hingga saat ini masih belum mendapat rekomendasi dukungan dari partai lainnya.