3 Buku Cerita Bergambar untuk Bekal Hadapi Gempa Bumi

Ketiga buku ini diterbitkan dari pemenang naskah sayembara penulisan buku cerita tentang gempa bumi di Jakarta yang diadakan pada bulan Maret 2024.

oleh Novia Harlina diperbarui 29 Agu 2024, 01:22 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 14:52 WIB
Buku cerita bergambar tentang gempa. (Liputan6.com/ ist)
Buku cerita bergambar tentang gempa. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - BPBD DKI Jakarta bersama The United States Agency for International Development – Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (USAID KUAT) meluncurkan tiga buku cerita bergambar tentang gempa, untuk membekali masyarakat dengan pesan yang mudah dipahami.

Buku-buku tersebut diluncurkan bersamaan dengan acara bincang-bincang “Berkisah Tentang Bencana: Antara Fakta dan Cerita Yang Memikat” pada Sabtu (24/8) di Pusat Dokumen Sastra HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Ketiga buku ini diterbitkan dari pemenang naskah sayembara penulisan buku cerita tentang gempa bumi di Jakarta yang diadakan pada bulan Maret 2024.

Sayembara tersebut dimenangkan oleh Lina Herlina dengan judul Bola Tiwi untuk menyasar siswa usia SD, Anang YB dengan judul Guncang-Guncang Ondel-Ondel untuk siswa usia SMP, dan Debby Lukito Goeyardi dengan judul Namaku Ancala untuk siswa usia SMA dan dewasa.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan seringkali pesan tentang cara memitigasi atau menghadapi bencana seperti gempa itu, disampaikan dengan istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat umum.

"Sehingga, saya sangat mengapreasi para penulis dan juga ilustrator yang dapat menerjemahkan pesan-pesan kegempaan menjadi sebuah karya yang mudah dipahami masyarakat, tetapi dengan akurasi yang terjaga," jelasnya.

Victor Rembeth, Deputy Director USAID KUAT menuturkan bahwa gempa yang merusak di Jakarta dapat terjadi kapan saja, mengingat Jakarta dikelilingi empat patahan gempa (Megathrust, Sesar Lembang, Cimandiri, dan Baribis).

"Kekhawatiran masyarakat yang muncul karena pemberitaan akhir-akhir ini perlu diimbangi dengan informasi yang akurat. Penting bagi seluruh masyarakat tahu hal yang perlu dilakukan ketika gempa terjadi. Ketiga buku ini dapat dijadikan rujukan mengenai cara berlindung yang tepat ketika terjadi gempa," ujarnya.

Format buku cerita bergambar dipilih sebagai sarana penyampaian pesan literasi kebencanaan yang populer, sehingga informasi tentang gempa disajikan secara menarik dan mudah dipahami.

Ketiga buku ini, akan disebarkan pada berbagai sekolah dan ruang publik terpadu ramah anak di seluruh Provinsi DKI Jakarta, dan dan juga dapat diunduh secara gratis pada situs bit.ly/pustakagempa.

Penerbitan buku ini, merupakan bagian dari serangkaian upaya mitigasi pengurangan risiko bencana yang dilakukan BPBD DKI Jakarta dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap risiko gempa yang dapat terjadi.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga terus menerus menyelenggarakan peningkatan kapasitas bagi guru sekolah PAUD, SD, SMP, SMA, MI, MTS, MAN dan Sekolah Luar Biasa (SLB), serta melakukan sosialisasi mengenai Satuan Pendidikan Aman Bencana di berbagai sekolah di Jakarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya