Liputan6.com, Denpasar Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali pada Kamis (29/8/2024) pagi. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama beberapa partai pengusung seperti Hanura, PKB, dan partai-partai koalisi lainnya.
Di sela pendaftarannya di KPU Bali, Wayan Koster menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pendaftarannya. "Hari ini adalah hari yang kami pilih karena merupakan hari baik menurut perhitungan lokal Bali," katanya di kantor KPU Bali, Renon, Kamis (29/8/2024).
Koster menyebut pendaftarannya dengan pasangan baru kali ini masih mengusung visi misi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang telah diterapkan pada periode pertamanya sebagai Gubernur Bali saat menjabat bersama wakilnya Cok Ace.
Advertisement
Baca Juga
"Di periode pertama, kami berhasil mencapai kemajuan dalam pembangunan alam, manusia, dan budaya Bali. Dituangkan dalam 44 tonggak peradaban sebagai penanda Bali Era Baru. Periode kedua ini momen penting melanjutkan dan menyempurnakan apa yang sudah dimulai," ujar dia.
Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Baru
Tak hanya ingin menerapkan program yang sudah ada dirinya menyebut akan melanjutkan program yang belum usai dengan menekankan menjaga alam, manusia, dan budaya Bali yang juga pembangunan infrastruktur dan sarana strategis lainnya.
"Kami fokus penataan kepariwisataan Bali secara fundamental dan komprehensif, membangun pusat-pusat pertumbuhan baru di Bali Utara, Timur, Barat, dan Tengah. Masyarakat akan menikmati hasil pembangunan yang lebih adil dan sejahtera," ungkapnya.
Saat bersamaan, calon wakil Gubernur (Wagub) Bali, Nyoman Giri Prasta menyoroti ketimpangan pembangunan antara wilayah Bali Selatan dan wilayah lainnya. "Lebih dari 60 persen ekonomi berputar di Bali Selatan. Ini menyebabkan ketimpangan yang signifikan di Bali Utara, Timur, dan Barat. Pembangunan pusat-pusat ekonomi baru di wilayah tersebut menjadi agenda prioritas," tutur Giri.
Sementara itu, GiriPrasta pada penyelenggaraan Pilkada Serentak kali ia mendukung langkap KPU yang mengusung konsep "green election". Menurut Giri konsep tersebut sejalan dengan visa pembangunan Bali yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan Pilkada mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, menjaga keindahan alam Bali sebagai destinasi wisata utama dunia," pungkas Giri.
Advertisement