Bunga Zainal Jadi Korban Dugaan Penipuan, Alami Kerugian hingga Rp 15 Miliar

Bunga Zainal belakangan ini jadi sorotan publik setelah ia menceritakan kisah kurang mengenakan yang dialaminya. Ia diduga mengalami penipuan dan alami kerugian hingga Rp15 miliar.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 31 Agu 2024, 00:19 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 00:18 WIB
Potret Bunga Zainal ke Inggris Hingga Irlandia, Liburan Bareng Keluarga
Cuaca yang dingin, gaya Bunga Zainal yang memakai pakaian hangat ini tetap tampil stylish dan keren. Sudah hampir kepala empat, sosok Bunga Zainal memang tetap awet muda. Meski sudah jarang muncul di layar kaca, Bunga kerap menyapa penggemar dengan kontennya di Instagram yang kocak. (Liputan6.com/IG/@bungazainal05)

Liputan6.com, Bandung - Artis Bunga Zainal baru-baru ini membagikan kisah kurang menyenangkan yang dialaminya. Diketahui, sang artis menjadi korban atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan temannya berinisial CD dan SFS.

Bunga menyebutkan bahwa terlapor inisial CD dan SFS bahkan telah dianggap seperti saudara sendiri. Terduga pelaku juga disebutkan tinggal menetap di Bali dan mempunyai usaha di bidang katering dan properti.

Sementara itu Bunga menyebutkan bahwa kedua temannya tersebut mengajaknya dan suami untuk berinvestasi di proyek pengadaan. Melalui acara konferensi pers yang digelarnya Bunga diketahui setuju berinvestasi dan mengirimkan uang secara bertahap sejak tahun 2022.

“Saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024,” ucapnya ada Kamis (29/8/2024) di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Pihaknya juga menuturkan bahwa pada awal pelaksanaan investasi terlapor sering membayarkan profit yang disepakati. Sehingga pihaknya semakin percaya dan merasa terlapor amanah.

“Awal pelaksana investasi terlapor selalu membayarkan profit secara profit yang disepakati. Karena hal itu, saya semakin percaya dan yakin bahwa terlapor ini cukup amanah dalam mengolah investasi yang saya berikan,” kata Bunga.

Kemudian terlapor menawarkan Bunga untuk investasi proyek pengadaan dengan modal yang sangat besar dan dilakukan secara bertahap. Karena merasa telah percaya dengan terlapor kala itu dia mengirimkan uang investasi secara bertahap dengan nilai Rp6,2 miliar.

“Agar semakin meyakinkan saya, terlapor kemudian mempresentasikan kepada saya terkait keuntungan investasi tersebut dan memberikan purchase order pengadaan barang,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Suami Ikut Berinvestasi

[Fimela] Bunga Zainal dan Sukhdev Singh
Bunga Zainal dan Sukhdev Singh (Instagran/bungazainal05)

Bunga Zainal juga menceritakan bahwa terlapor memintanya agar membujuk suaminya ikut berinvestasi dalam proyek tersebut. Alhasil Bunga yang percaya membujuk suaminya dan ikut berinvestasi dengan uang kurang lebih senilai Rp6,5 miliar.

“Pada akhirnya suami saya ikut menginvestasikan uang kepada terlapor secara bertahap juga,” katanya.

Menurutnya, jika diperhitungkan dari modal gabungan antara modal pribadi, modal suami, dan modal dari dua perusahaannya keseluruhan modal tersebut bisa mencapai total kurang lebih Rp15 miliar.

“Diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami dan juga modal dari 2 perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar,” kata Bunga.

Sementara itu, kecurigaannya muncul di bulan Mei 2024 setelah terlapor tidak membayarkan profit sesuai kesepakatan. Terlapor juga sering menunda pembayaran profit dengan berbagai alasan.

“Alasan rekening yang dibekukan oleh pihak bank BCA, selain itu alasan lain terlapor menyampaikan belum ada pembayaran. Hingga pada Juli 2024, profit tidak dibayarkan terlapor sepenuhnya kepada saya,” ujarnya.


Muncul Korban Lain

Potret Bunga Zainal ke Inggris Hingga Irlandia, Liburan Bareng Keluarga
Setelah berada di Inggris, Bunga Zainal dan keluarga pun mengunjungi Irlandia. Dalam momen ini ia sempat naik transportasi publik yaitu kereta. Perjalanan dengan kereta, Bunga Zainal melakukan perjalanan dari Belfast ke Dublin, Irlandia. (Liputan6.com/IG/@bungazainal05)

Bunga Zainal menceritakan kecurigaan lainnya yang membuatnya yakin terlapor telah menipu adalah munculnya korban-korban lain Menurutnya korban lain mempunyai nasib yang sama dan terlapor menggunakan kedekatan mereka untuk melancarkan aksinya.

Bunga juga menyebutkan bahwa beberapa korban lain bahkan ada yang menuntut kerugian kepadanya. Alhasil Bunga mencari tahu lebih dalam terkait kebenaran proyek investasi tersebut dan menemukan proyeknya diduga kuat palsu.

“Saya kemudian mencari tahu kebenaran proyek investasi yang ditawarkan kepada saya. Ternyata fakta bahwa purchase order Kopernik yang ditawarkan para terlapor kepada saya itu diduga kuat adalah palsu,” katanya.

Selain itu, Bunga Zainal juga sebelumnya telah melayangkan somasi kepada terlapor inisial CD dan SFS karena tidak ada itikad baik dari keduanya. Sampai akhirnya ia memutuskan membawa kasus tersebut ke ranah hukum dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya.


Profil Bunga Zainal

Potret Bunga Zainal (Dok. Instagram @bungazainal05)
Potret Bunga Zainal (Dok. Instagram @bungazainal05)

Bunga Zainal dikenal sebagai seorang artis, produser, dan penyanyi kondang Indonesia yang mempunyai nama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri. Bunga lahir pada tanggal 23 Maret 1987 di Jakarta, Indonesia.

Perempuan berusia 37 tahun itu telah berkarier dalam dunia hiburan sejak 2004 sampai sekarang. Dalam kehidupan pribadinya, Bunga menikah dengan produser sekaligus pendiri Screenplay Films Sukhdev Singh.

Melalui pernikahan tersebut keduanya telah dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Karan Pradhi Singh dan Harmeel Pradhi Singh. Sebagai informasi Bunga juga dikenal sebagai artis yang sering muncul dalam sejumlah sinetron dan film televisi (FTV).

Bunga diketahui pernah berakting dalam sinetron Kesetiaan Janji Cinta (2023), Sayap Ibunda (2020), hingga Haji Medit (2013).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya