Liputan6.com, Jakarta - Saga transfer musim panas mulai memanas dengan Arsenal dan Chelsea yang diam-diam mengalihkan pandangan ke striker Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike, sebagai plan B dari target utama Alexander Isak.
Penyerang Newcastle United tersebut menjadi magnet perhatian setelah tampil mengesankan dengan torehan 17 gol dari 23 penampilan di Liga Premier musim ini. Performanya yang gemilang menarik minat klub-klub elite seperti Arsenal, Chelsea, Liverpool, hingga raksasa Spanyol Barcelona.
Baca Juga
Namun, misi mendatangkan Alexander Isak penuh tantangan. Newcastle dikabarkan memasang banderol fantastis lebih dari 100 juta poundsterling untuk striker yang masih terikat kontrak hingga 2028 tersebut.
Advertisement
Situasi ini memaksa Arsenal dan Chelsea untuk berpikir realistis dengan mencari alternatif berkualitas, seandainya The Magpies tetap kukuh dengan valuasi tinggi mereka untuk Isak.
Caught Offside pun mengungkapkan bahwa Arsenal dan Chelsea mulai serius mempertimbangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt sebagai alternatif.
Arsenal dan Chelsea Incar Hugo Ekitike
Striker muda asal Prancis ini menjadi incaran karena banderol yang lebih terjangkau dibanding Isak. Namun, misi merekrutnya tetap tidak mudah karena Frankfurt bertekad mempertahankan talenta berusia 22 tahun tersebut.
Klub Bundesliga itu dikabarkan memasang harga 60 juta poundsterling untuk Ekitike yang masih terikat kontrak hingga Juni 2029. Setidaknya angka tersebut lebih ramah dibanding 100 juta poundsterling untuk Isak.
Arsenal saat ini memang membutuhkan penyerang murni setelah Kai Havertz dan Gabriel Jesus tumbang karena cedera. Sementara Chelsea juga mengalami krisis serupa menyusul cedera hamstring Nicolas Jackson yang diprediksi menepi hingga April.
Pertarungan mendapatkan tanda tangan Ekitike ini menjanjikan drama transfer yang menarik di musim panas mendatang.
Advertisement
Metamorfosis Hugo Ekitike
Perjalanan karier Hugo Ekitike penuh dengan liku-liku menarik. Mengawali kiprah dari akademi Reims, ia langsung mencuri perhatian dengan torehan 11 gol dari 28 penampilan bersama tim senior.
Prestasi gemilang ini mengantarkannya ke Paris Saint-Germain melalui pintu peminjaman pada musim panas 2022, yang kemudian berubah menjadi transfer permanen menjelang musim 2023/2024.
Namun, petualangan di Parc des Princes tidak berjalan mulus. Striker muda ini hanya mampu mengemas empat gol dari 33 penampilannya bersama juara Ligue 1 tersebut.
Titik balik kariernya datang saat memutuskan hijrah ke Frankfurt pada Januari 2024. Setelah mencetak empat gol dalam 14 pertandingan selama masa peminjaman, Ekitike akhirnya dikontrak permanen oleh klub Jerman tersebut.
Di bawah asuhan Dino Toppmoller, bakat Ekitike akhirnya meledak. Musim ini, ia telah mengukir prestasi mengesankan dengan 17 gol dan enam assist dari 32 penampilan di berbagai kompetisi.
