Raja Charles III Sempat Didiagnosis Mengidap Penyakit Kanker, Begini Kondisi Terkininya

Raja Charles III sebelumnya didiagnosa mengidap penyakit kanker. Saat ini, kondisinya masih terlihat aktif dalam menjalankan tugasnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Sep 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2024, 03:00 WIB
Senyum Raja Charles III Saat Akan Temui Pangeran Harry 30 Menit Setelah 16 Bulan Tak Bersua
Raja Charles III dan Ratu Camilla sesaat meninggalkan Clarence House setelah menemui Pangeran Harry seusai ia didiagnosis kanker. (dok. HENRY NICHOLLS / AFP)

Liputan6.com, Bandung - Raja Charles III sebelumnya sempat diumumkan didiagnosis mengidap penyakit kanker pada Februari lalu. Istana Buckingham juga mengumumkan Raja Charles III aktif melakukan perawatan rutin setelah diagnosis tersebut.

Pihak istana sendiri tidak mengungkapkan apa jenis kanker yang diderita oleh Raja Charles III. Namun pascadiagnosanya, Raja Charles III masih aktif meneruskan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.

Dia terpantau aktif mengurus urusan dokumen atau rapat privat dan masih aktif menjalankan tugas-tugas publiknya pada akhir April 2024 lalu. Raja Charles juga terpantau melakukan kunjungan publik pertamanya ke pusat terapi kanker bersama Ratu Camilla.

Raja Charles III juga membuat kejutan dengan mengunjungi barak militer di Hampshire dan terpantau hadir dalam parade tahunan “Trooping the Color”. Sementara di akhir Juni lalu, Raja Charles dan ratu Camilla menjamu kaisar dan permaisuri Jepang.

Beberapa hari kemudian sejumlah anggota kerajaan juga melakukan perjalanan ke Edinburgh untuk menghadiri upacara Thistile. Melalui acara tersebut Raja Charles III juga secara resmi mengangkat Camilla dan Duke of Edinburgh menjadi bangsawan tertinggi di Skotlandia.

Aktif Melakukan Perjalanan

Infografis Raja Charles III Didiagnosis Idap Kanker. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Raja Charles III Didiagnosis Idap Kanker. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Dia juga melakukan perjalanan ke Cardiff untuk merayakan 25 tahun Parlemen Wales bersama Camilla. Kemudian mengunjungi Jersey dan Guernsey yang menjadi kunjungan pertama kepala negara Inggris ke Kepulauan Channel sejak mendiang Ratu Elizabeth II melewat Jersey di tahun 2005.

Setelah pemilihan umum, Raja Charles juga mengundang Sir Keir Starmer ke Istana Buckingham untuk membentuk pemerintahan. Pada tanggal 17 Juli lalu dia juga menyampaikan Pidato Raja sebagai bagian dari Pembukaan Parlemen.

Saat ini, pihak Istana juga telah mengonfirmasi bahwa Raja Charles dan Ratu Camilla akan mengunjungi Australia pada bulan Oktober mendatang. Serta, dijadwalkan datang ke Samoa untuk menghadiri KTT Persemakmuran.

Sementara itu, untuk Selandia Baru, tidak masuk dalam jadwal perjalanan tahun ini sebab dokter kerajaan menyarankan Raja Charles untuk tidak melakukan perjalanan yang durasinya terlalu lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya