Ini Upaya Jaga Kesehatan Mental Generasi Muda Melalui Musik

Musik menjadi salah satu penyaluran emosi untuk kesehatan mental. Salah satu event musik juga digelar oleh Indosat, yakni Collabonation Talent Hunt 2024.

oleh Nefri Inge diperbarui 29 Sep 2024, 23:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2024, 23:00 WIB
Menjaga Kesehatan Mental Generasi Muda di Indonesia Lewat Musik
YNAR Band menjadi salah satu peserta Collabonation Talent Hunt 2024 Sumatra, dengan membawakan lagu yang bermakna tentang kesehatan mental yang berjudul 'Lingkaran' (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Lagu ‘Lingkaran’ menjadi tembang ciptaan YNAR Band yang dibawakan dalam event Collabonation Talent Hunt Sumatra 2024, yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, di EnamDua Kafe Palembang, Sabtu (21/9/2024).

Sebagai peserta band Collabonation Talent Hunt Sumatra 2024, lagu ketiga yang dirilis YNAR Band menggambarkan tentang bagaimana para penyintas mental illness berjuang untuk sembuh dan membutuhkan dukungan orang-orang di sekitarnya tanpa ada diskriminasi dari siapapun.

Ari Renaldin (28), pemain bass YNAR Band mengungkapkan bahwa, lagu ‘Lingkaran’ akan terus didendangkan di berbagai event di masyarakat, agar bisa menyebarkan pesan moral tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan mendorong kepedulian terhadap perjuangan penyintas mental illness. Tembang tersebut juga sengaja dibawakannya di event Collabonation Talent Hunt Sumatra 2024, karena banyak generasi muda yang ikut. Sehingga pesan dari lagu mereka bisa langsung tersampaikan dengan mudah.

“Kami ingin menyampaikan pesan ini melalui musik, yang bisa didengarkan dan dimengerti dengan mudah. Terutama untuk para generasi muda, yang mungkin kurang mendapatkan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental,” ucapnya kepada Liputan6.com, Kamis (26/9/2024).

Misinya mengedukasi terkait kesehatan mental juga, selaras dengan data dari website Kemkes.go.id. Di mana, musik menjadi salah satu penyaluran kreatifitas yang juga membawa pengaruh positif untuk menjaga kesehatan mental manusia.

Musik juga bisa merelaksasikan pikiran serta hiburan yang bisa mengubah suasana hati. Bahkan musik juga bisa mengurangi gejala depresi, menurunkan tekanan darah dan rasa cemas yang berlebihan serta banyak manfaatnya terkait kesehatan mental.

Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun, mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. “Collabonation Talent Hunt ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas generasi muda. Tapi juga bisa menjadi penyalur ekspresi mereka, yang mungkin dilepaskan melalui musik atau event musik seperti yang diselenggarakan Indosat ini,” katanya.

Sementara itu Alexandini Frana yang menjadi guest star Collabonation Talent Hunt Sumatra 2024 juga merasakan musik sebagai peredam emosinya ketika mengalami perasaan stres tingkat tinggi. Bahkan dia bisa menyalurkan bakatnya melalui musik, yang terinspirasi dari rasa depresi yang dialaminya. “Justru dengan musik, kondisiku bisa lebih baik dari sebelumnya, apalagi sering merasa down. Perasaan stres ini juga aku alihkan ke lirik-lirik lagu yang akhirnya aku tulis sendiri,” ungkapnya.

<p>Collabonation Talent Hunt 2024 Sumatra yang diselenggarakan Indosat di Kafe EnamDua Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)</p>

Rasa stresnya bisa dikontrolnya dengan bermusik, yang dibuktikannya dengan meraih berbagai prestasi dari bermusik. Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang ini juga menyabet juara favorit yang diselenggarakan IM3 Indosat, yang membuat dirinya bisa mengubah rasa stresnya menjadi penyemangat untuk berkarya.

Musik membantu relaksasi para penyintas mental illness juga diamini oleh Lely Mela Sari, praktisi mindfulness dan mental health, yang berklinik di ESQ Mental Wellness Arina Palembang Sumsel. Lely berkata, proses penyembuhan kesehatan mental digunakan di kliniknya, untuk membantu menurunkan gelombang otak ke Alpha bahkan Theta. “Ketika seseorang sudah rileks, musik bisa digunakan untuk menggali trauma atau akar masalah. Menggunakan musik sebagai gelombang theta, bisa memasukkan afirmasi positif yang berguna untuk perubahan perilaku,” katanya.

Tak hanya musik relaksasi yang bisa membantu kesehatan mental, genre musik lain juga bisa digunakan untuk hal-hal positif bagi menjaga kesehatan mental. Dia juga mendukung banyaknya kegiatan musik, karena secara tidak langsung bisa menjadi penyaluran ekspresi rasa yang mungkin tidak tersalurkan oleh penyintas mental illness.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi juga mengapreasiasi berbagai event musik untuk memberikan ruang bagi pecinta musik mengekspresikan bakat dan minatnya, termasuk event Collabonation Talent Hunt 2024. “Musik adalah bagian dari apresiasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memberikan dukungan sekuat-kuatnya untuk event-event seni yang positif di Sumsel,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cari Bibit Baru

Menjaga Kesehatan Mental Generasi Muda di Indonesia Lewat Musik
Band The Romans menjadi peserta nomor urut 1 yang tampil di event Collabonation Talent Hunt 2024 Sumatra yang digelar IM3 Indosat di EnamDua Kafe Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Diungkapkan M Andre Reinaldy H, SVP-Head of Marketing Sumatera, event Collabonation Talent Hunt 2024 di Sumatra, digelar untuk mencari bibit baru agar bisa berpentas di tingkat nasional. Mulai dari Lampung, Palembang, Pekanbaru sampai Aceh. Sesuai dengan tagline ‘Selalu Nyambung dengan IM3’, Collabonation Talent Hunt akan membangun jaringan ke semua lini masyarakat, terutama generasi muda untuk bisa mengekspresikan kreatifitasnya. Khusus di Palembang, ada lebih dari 200 orang peserta baik solo ataupun grup yang berkompetisi di event Collabonation Talent Hunt.

“Menang atau tidak menang, itu tidak masalah. Yang penting para generasi muda bisa menyalurkan bakatnya, bisa melatik kepercayaan diri dalam berkompetisi. Semua yang ikut di event Palembang ini punya talenta, tapi kita harus memilih yang terbaik dari semua talenta yang bagus,” katanya.

VP-Campaign Management & Social Media IM3 Nina Meutia menuturkan, event Collabonation Talent Hunt 2024 yang sudah berjalan selama lima tahun ini, menargetkan generasi muda yang punya bakat bermusik dan talenta bernyanyi. “Kami berikan kesempatan berkreasi untuk semua genre musik, bisa cover atau membawakan lagu sendiri. Penjaringan melalui offline dan online. Nanti akan ada tiga pemenang di regional Sumatra yang akan dibawa ke nasional,” ungkapnya.


Jaringan Stabil

Menjaga Kesehatan Mental Generasi Muda di Indonesia Lewat Musik
Produk terbaru IM3 Indosat yang menghadirkan paket internet berlimpah, yang diprediksi akan digandrungi para konsumennya, termasuk generasi muda (Liputan6.com / Nefri Inge)

Para pemenang tingkat nasional akan mendaatkan hadiah uang tunai, serta berkesempatan untuk rekaman dengan produser kenamaan, Dikta dan Lafa Pratomo, setelah melewati Final Show di Jakarta pada bulan November mendatang. Para peserta terpilih juga mendapatkan golden ticket untuk manggung di Pestapora di Jakarta. IM3 mempunyai tujuan besar untuk menghadirkan bakat muda yang bisa memperkaya industri musik. Sementara itu, Tines Priandini, VP-Head of Marketing Comm Region South Sumatera mengungkapkan bahwa, program IM3 mewadahi aspirasi musik dengan menghadirkan produk unggulan untuk mendukung aspirasi anak anak muda.

Indosat juga menawarkan produk unggulan berupa Freedom Internet 9GB, dengan kuota hingga 22 GB yang bisa dipakai selama 24 jam dan juga jaringan Wi-Fi bernama Hi-Fi dari Indosat. Jaringan yang stabil juga didukung oleh lebih dari 4.000 unit BTS di Sumsel, baik untuk komunikasi telepon ataupun internet. “Jaringan internet Hi-Fi akan tersambung di ribuan BTS, sehingga jaringannya akan sama dengan penggunaan internet di ponsel.Beda dengan provider lain yang biasanya menggunakan fiber optik. Kita mengandalkan jaringan BTS yang bisa menjangkau hingga ke daerah pedalaman,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya