Liputan6.com, Merauke - Provinsi Papua Selatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 pada 11 November 2024. Ada banyak cara untuk bisa ikut memeriahkan perayaan ulang tahun ini, salah satunya dengan menjelajahi destinasi wisatanya.
Dalam perayaan HUT kali ini, berbagai kegiatan menarik digelar, salah satunya jalan sehat dengan berbagai doorprize menarik. Bagi masyarakat luar juga bisa ikut merayakannya dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata di sekitar Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Advertisement
Kabupaten Merauke memiliki berbagai tempat unik yang dapat memberikan pengalaman berbeda. Mengutip dari berbagai sumber, berikut rekomendasi destinasi wisata Merauke:
Advertisement
Baca Juga
1. Monumen Kapsul Waktu
Monumen Kapsul Waktu berlokasi di depan Kantor Bupati Merauke dan dekat dengan Bandara Mopah. Pembangunan momumen ini diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo pada 2015.
Jika dilihat dari atas, Monumen Kapsul Waktu berbentuk mirip logo Avengers. Keunikan ini membuat monumen tersebut sempat viral.
Struktur di atas bangunan ini ternyata terinsipirasi dari menara perang Suku Dani. Adapun lima akses masuknya merepresentasikan lima suku asli Merauke, yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi, dan Auyu.
Monumen Kapsul Waktu menyimpan seluruh impian anak-anak muda yang ditulis pada 2015 dan akan dibuka pada 2085 mendatang. Dari atas monumen, wisatawan dapat menikmati pemandangan pusat kota Merauke.
Selain itu, juga terdapat ruang terbuka hijau yang bisa dikunjungi siapa saja. Terdapat area bermain skateboard hingga berbagai spot foto dan santai.
2. Pantai Lampu Satu
Pantai Lampu Satu berlokasi di Jalan Menara Lampu Satu, Samkai, Merauke, Papua Selatan. Lokasi ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset).
Terdapat bebatuan karang indah serta bentangan pasir yang sangat luas di Pantai Lampu Satu. Selain itu, terdapat mercusuar dan kapal-kapal nelayan yang bersandar di sepanjang garis pantai.
Saat air laut surut, bibir pantai akan sangat jauh dan bisa mencapai beberapa kilometer. Ini menjadi daya tarik tersendiri untuk pantai ini.
3. Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Berkunjung ke Provinsi Papua Selatan juga akan menambah pengalaman dengan melihat perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Pengalaman itu bisa dirasakan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Merauke, Papua Selatan.
Untuk bisa masuk ke Papua Nugini dan bermain di perbatasan bersama warga Papua Nugini (PNG) dibutuhkan beberapa dokumen atau paspor.
Bagi WNI, perlu memiliki Pass Lintas Batas (PLB) yang dikeluarkan oleh imigrasi. PLB mirip seperti paspor berwarna merah.
 Untuk mendapat PLB, WNI hanya perlu membawa beberapa dokumen dan surat permohonan PLB untuk kemudian diproses oleh imigrasi. Proses pembuatannya gratis.
Â
Pulau Habe
4. Pulau Habe
Pulau Habe terletak di Kampung Wambi, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Lokasi tepatnya berada di perairan Laut Arafura.
Pulau Habe memiliki pantai dengan air berwarna biru jernih. Pasir pantainya yang berwarna putih juga dihiasi dengan batu-batu karang. Menariknya, terdapat patung Kristus Raja setinggi 29 meter di pantai ini.
5. Taman Nasional Wasur
Taman Nasional Wasur terbentang di tiga distrik, yakni Distrik Sota, Naukenjerai, dan Merauke, di Kabupaten Merauke. Taman Nasional Wasur merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia.
Kawasan ini memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi. Wisatawan bisa melihat beragam flora dan fauna endemik wilayah Papua Selatan.
Selain itu, Taman Nasional Wasur juga merupakan tempat yang sangat penting untuk burung-burung air di Indonesia, khususnya burung migran dari dan ke Australia dan New Zealand. Area yang sering menjadi habitat burung migran adalah padang rumput, Danau Rawa Biru, Rawa Dogamit, Rawa Mblatar, dan Pantai Ndalir.
Saat berkunjung ke sini, wisatawan juga bisa menikmati sejumlah spot wisata terbaik. Terdapat Pemandian Biras, Savana Youram, hingga Danau Rawa Biru.
Â
Penulis: Resla
Advertisement