13 Hari Masa Angkutan Nataru, 317.010 Penumpang Terbang Via Bandara Kualanamu

Liputan6.com, Deli Serdang PT Angkasa Pura Aviasi mencatat 317.010 penumpang terbang via Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, periode 18 hingga 30 Desember 2024.

Jumlah tersebut, baik penerbangan domestik maupun internasional, dengan pergerakan pesawat berjumlah 2.293 flight. Ada 5 tujuan dengan rute penerbangan terbanyak melayani penumpang, yakni Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Hangnadim (BTH).

Kemudian Bandara Halim Perdana Kesuma (HLP), Bandar Binaka Gunung Sitoli (GSN) dan lainnya. Penerbangan internasional terbanyak melayani penumpang tujuan Kuala Lumpur, Penang, dan Singapura.

Sementara, 5 maskapai yang banyak digunakan penumpang dalam angkutan Nataru yakni Citilink, Lion Air, Super Air Jet, Garuda Indonesia, Wings Air, dan lainnya. Penambahan penerbangan sebanyak 7 extra flight.

"Diperkirakan puncak arus balik Nataru 2024/2025, terjadi pada 5 Januari 2024," kata Pelaksana harian (Plh) Director of Operations and Services PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, Selasa (31/12/2024).

Diungkapkan Haris, PT Angkasa Pura Aviasi berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat dengan memberikan diskon 50 persen untuk layanan di bandara.

"Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi beban biaya bagi penumpang dan maskapai, serta mendorong mobilitas udara yang lebih terjangkau selama periode liburan," ungkapnya

Disebutkan Haris, sebagai bagian dari inisiatif tersebut, PT Angkasa Pura Aviasi mengimplementasikan potongan biaya 50 persen di berbagai layanan bandara, baik untuk penumpang maupun maskapai, berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

"Diskon pelayanan jasa kebandarudaraan ini mencakup passanger service charge (PSC), parkir pesawat dan parking surcharge pesawat," sebutnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi juga mengadakan berbagai kegiatan Customer Happiness, seperti penampilan sinterklas, sulap, pembagian sovenir, dan pertunjukan akustik, serta pertunjukan juggling.

Berbagai kegiatan itu dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih menyenangkan dan meriah, terutama bagi para penumpang yang sedang menunggu keberangkatan atau kedatangan penerbangan.

"Bagian dari komitmen kami untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga tiket, kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi para penumpang dan maskapa," Haris menuturkan.

Disebutkan Haris, data pergerakan penumpang pada akhir 2024 menunjukkan hasil yang positif, mencerminkan dampak dari kebijakan yang mendukung aksesibilitas transportasi udara.

"Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di bandara untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan, dan tetap menjaga kenyamanan penumpang," tandasnya.