Gunung Ibu Naik Status Jadi Awas, Warga Diimbau Waspada Radius Bahaya

Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, naik status menjadi Awas (Level IV), per Rabu (15/1/2025).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 15 Jan 2025, 13:31 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 13:31 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, Rabu pagi (15/1/2025), pukul 07.11 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, naik status menjadi Awas (Level IV), per Rabu (15/1/2025). Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya di Jakarta mengatakan, peningkatan status Gunung Ibu dilakukan setelah terdeteksi adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan pada periode 1-14 Januari 2025.

Pos pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Halmahera Barat, mencatat kejadian erupsi mencapai rata-rata 70 kejadian per hari. Pada periode Januari 2025 ketinggian kolom erupsi fluktuatif dan teramati gejala peningkatan tinggi kolom erupsi menjadi maksimal empat kilometer dari atas puncak.

Pada rentang waktu tersebut total ada sebanyak 748 kali gempa letusan, 70 kali gempa guguran, 1.643 gempa hembusan, 6.976 kali gempa vulkanik dangkal, 346 kali gempa vulkanik dalam, 60 kali gempa tektonik lokal, dengan amplitudo dominan 3 milimeter di Gunung Ibu.

Wafid mengatakan, erupsi eksplosif berlangsung tidak menerus, tapi pada saat tidak terjadi erupsi pengamatan visual Gunung Ibu terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi sekitar 100-400 meter dari puncak dan cuaca cerah hingga hujan dengan angin dari arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.

"Puncaknya hingga 15 Januari 2025 terjadi lima kali kejadian erupsi Gunung Ibu dengan kolom erupsi yang cenderung lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan biasanya itu," katanya.

 

Waspada Radius Bahaya

Untuk itu Badan Geologi tetap mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius lima kilometer dan perluasan sektoral berjarak enam kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Begitupun jika terjadi hujan abu, masyarakat dan wisatawan diharapkan selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya gangguan sistem pernapasan, dan mematuhi panduan dari pemerintah daerah setempat.

Gunung Ibu merupakan gunung api berketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara administratif gunung tersebut masuk ke dalam wilayah Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Desa Sangaji Nyeku, Goin, Tokuoko, dan Duono di Kecamatan Tabaru, Halmahera Barat, merupakan sejumlah pemukiman penduduk yang terdekat dari arah bukaan kawah Gunung Ibu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya