Liputan6.com, Bandung - Rawon merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki cita rasa unik. Makanan ini dibuat dengan menggunakan bumbu rempah-rempah yang khas dan terkenal sebagai makanan berasal dari Jawa Timur.
Selain itu, rawon mempunyai kuah khas karena memiliki warna hitam pekat berasal dari penggunaan kluwek. Sebagai informasi, kluwek merupakan rempah yang berasal dari tumbuhan pohon kepayang atau pangi.
Kluwek menjadi bahan utama dari kuah rawon sehingga memiliki cita rasa dan warna yang khas berbeda dari hidangan berkuah lainnya di Indonesia. Kemudian rasa rawon semakin kaya karena turut menggunakan rempah-rempah lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Adapun isian rawon biasanya menggunakan potongan daging sapi empuk sehingga nikmat disantap dengan kuahnya. Satu porsi rawon nikmat untuk disajikan bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, kerupuk udang, hingga sambal sebagai pelengkap.
Kombinasi makanan tersebut tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memuaskan lidah. Menikmati sajian rawon saat ini tidak begitu sulit karena bisa ditemukan dengan mudah di restoran hingga warung makan khas Jawa Timur.
Popularitas rawon tidak hanya disukai oleh warga lokal tetapi juga masyarakat luar kota bahkan mancanegara. Makanan ini bahkan pernah masuk dalam daftar makanan terenak di dunia untuk kategori sup terenak di dunia.
Kemudian bagi masyarakat yang tengah berada di Banyuwangi terdapat destinasi kuliner untuk mencicipi rawon yang wajib untuk dicoba. Tempat makan tersebut dikenal dengan nama Rawon Bik Ati.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Mengenal Rawon Bik Ati
Rawon Bik Ati merupakan destinasi kuliner rawon legendaris yang ada di Banyuwangi. Tempat makannya sudah berdiri sejak 1948 dan resepnya telah diwariskan secara turun-temurun dan masih terjaga sampai sekarang.
Selain itu, kedai makanan yang satu ini juga dijuluki sebagai destinasi rawon paling juara se-Indonesia. Pasalnya makan ini menyediakan rawon dengan kuah yang kaya akan rempah dan sangat khas berbeda dari tempat lainnya.
Adapun harga yang ditawarkan di tempat makan ini juga ramah di kantong sehingga jadi destinasi yang disukai banyak orang mulai dari warga lokal dan wisatawan yang tengah mengunjungi Banyuwangi.
Melansir dari beberapa sumber, tempat makan ini memiliki menu rawon dengan isian bervariasi mulai dari limpa, babat, empal, dan masih banyak lagi. Harganya juga terjangkau mulai dari Rp 27 ribuan.
Advertisement
Daya Tarik Rawon Bik Ati
Rawon Bik Ati mempunyai daya tarik utama sajian rasanya yang tidak hanya nikmat tetapi juga menggunakan resep autentik yang digunakan secara turun-temurun sejak pertama berdiri di tahun 1948.
Tempat makan ini memiliki sejumlah menu utama yang khas seperti rawon empal, rawon babat, rawon buntut, hingga rawon limpa. Selain itu, Rawon Bik Ati juga dijuluki sebagai rawon paling juara se-Indonesia karena rasanya.
Adapun para pengunjung bisa mencicipi satu porsi rawon lengkap dengan nasi dengan harga sekitar Rp 27.500. Tempat ini juga menyediakan menu setengah porsi dengan harga mulai dari Rp 20 ribu.
Kemudian kedai makanannya juga menyediakan menu lain yang tidak kalah menarik seperti ayam goreng lalapan, ayam panggang lalapan, pecel lele, nasi paru, nasi campur, soto ayam, sop buntut, dan masih banyak lagi.
Lokasi Rawon Bik Ati
Rawon Bik Ati berlokasi di Jl. A. Yani, Tukangkayu, Kec. Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat makan ini buka setiap hari pada pukul 07.30 hingga 21.00 WIB.
Adapun lokasinya berada tidak jauh dari kawasan perkotaan karena berjarak sekitar 2,2 km atau 6 menit berkendara dari Alun-Alun Kota Banyuwangi. Tempatnya juga dekat dengan destinasi kuliner menarik lainnya di Banyuwangi.
Kemudian tempat makan ini juga berjarak sekitar 230 meter atau 1 menit berkendara dari kawasan Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria. Selain itu, Rawon Bik Ati juga dekat dengan sejumlah destinasi pantai mulai dari Pantai Pulau Santen hingga Pantai Sobo.
Lokasi Rawon Bik Ati juga dekat dengan pinggir jalan sehingga bisa ditemukan dengan muda. Area parkirnya juga cukup luas terutama untuk wisatawan yang membawa kendaraan roda dua.
Advertisement