Ketan Kratok, Kuliner Tradisional Probolinggo yang Cocok jadi Oleh-Oleh

Biasanya, kelapa yang digunakan adalah kelapa muda, yang memberikan rasa gurih yang lembut dan aroma khas yang menggoda

oleh Panji Prayitno Diperbarui 22 Jan 2025, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 09:00 WIB
Ketan Kratok, Kuliner Tradisional Probolinggo Cocok Jadi Oleh-oleh
Ilustrasi ketan. (Foto: Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Probolinggo, sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal dengan berbagai keunikan budaya dan alamnya, juga memiliki kekayaan kuliner tradisional yang memikat. Salah satu makanan khas yang tak boleh dilewatkan adalah Ketan Kratok.

Hidangan sederhana namun kaya rasa ini telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Probolinggo dan kini semakin diminati sebagai oleh-oleh khas yang mampu mencerminkan kehangatan tradisi lokal. Ketan Ketarok adalah makanan berbahan dasar ketan yang disajikan dengan taburan kelapa parut segar dan gula merah cair.

Kesederhanaan bahan-bahan ini menciptakan perpaduan rasa manis, gurih, dan kenyal yang khas. Berbeda dari hidangan ketan di daerah lain, Ketan Kratok memiliki cita rasa autentik berkat kelapa parutnya yang diproses secara tradisional.

Biasanya, kelapa yang digunakan adalah kelapa muda, yang memberikan rasa gurih yang lembut dan aroma khas yang menggoda. Gula merah yang digunakan pun bukan sembarang gula, melainkan gula aren berkualitas tinggi yang memberikan rasa manis alami serta tekstur cair yang pas untuk melengkapi hidangan ini.

Keistimewaan lain dari Ketan Kratok terletak pada cara penyajiannya. Dalam tradisi masyarakat Probolinggo, Ketan Ketarok biasanya disajikan dalam daun pisang yang dilipat rapi.

Penggunaan daun pisang ini tidak hanya menambah estetika sajian, tetapi juga memberikan aroma alami yang semakin menggugah selera. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat sangat menghargai nilai tradisional dalam setiap aspek kuliner mereka.

Di tengah maraknya kemasan modern, kehadiran Ketan Kratok yang tetap mempertahankan cara penyajian tradisional ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri.

Selain sebagai camilan lezat, Ketan Kratok juga memiliki nilai historis dan kultural yang kuat. Hidangan ini sering dihidangkan dalam acara-acara adat, seperti perayaan panen, syukuran, atau hajatan keluarga. 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kuliner Sederhana

Kehadirannya di setiap momen penting mencerminkan kebersamaan dan rasa syukur masyarakat Probolinggo. Tidak mengherankan jika hidangan ini sering dianggap sebagai simbol keramahan dan kekayaan budaya masyarakat setempat.

Bahkan, beberapa wisatawan yang berkunjung ke Probolinggo mengaku bahwa mencicipi Ketan Kratok membuat mereka merasa lebih dekat dengan kehidupan tradisional masyarakat daerah tersebut.

Kini, Ketan Kratok semakin populer di kalangan wisatawan sebagai oleh-oleh khas Probolinggo. Banyak pelaku usaha lokal yang mulai mengemas Ketan Kratok dalam bentuk praktis agar lebih mudah dibawa pulang.

Dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang menggugah, makanan ini menjadi pilihan favorit untuk dijadikan buah tangan. Wisatawan dapat menemukannya di pasar tradisional, pusat oleh-oleh, bahkan di beberapa toko modern yang ada di Probolinggo.

Popularitas Ketan Ketarok ini juga mendorong upaya pelestarian budaya kuliner lokal, sehingga generasi muda pun semakin mengenal dan mencintai hidangan tradisional ini.

Dengan segala keunikan dan kelezatannya, hidangan ini adalah cerminan dari kekayaan tradisi, nilai kebersamaan, dan rasa syukur masyarakat Probolinggo. Bagi siapa saja yang berkunjung ke kota ini, membawa pulang Ketan Kratok sebagai oleh-oleh tidak hanya berarti membawa makanan lezat, tetapi juga membawa sepotong kisah dan budaya yang penuh makna.

Jika Anda berencana berkunjung ke Probolinggo, pastikan untuk mencicipi dan membawa pulang Ketan Kratok, makanan tradisional yang sederhana namun sarat akan kenangan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya