Menko Zulhas Targetkan Produksi Gula di Sumut Meningkat 100 Persen

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mendorong peningkatan produksi gula di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 21 Jan 2025, 23:33 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 22:50 WIB
Zulkifli Hasan
Menko Zulhas kunjungan kerja di Pabrik Gula Kwala Madu, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (21/1/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Langkat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mendorong peningkatan produksi gula di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dorongan itu disampaikan Menko Zulhas dalam kunjungan kerjanya di Pabrik Gula Kwala Madu, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (21/1/2025).

"Produktivitas tebu di Sumut masih jauh di bawah daerah lain seperti Malang dan Lumajang.Tanaman tebu di sini (Sumut) ibaratnya seperti stunting," sebutnya.

Zulkifli Hasan juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap rendahnya kontribusi PTPN dalam memasok kebutuhan gula di wilayah Sumut.

"Saya menargetkan dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun ke depan, produksi gula di Sumut dapat meningkat hingga 100 persen," ungkapnya.

 

Harga Gula di Sumut Masih Tinggi

Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan menyoroti produktivitas tanaman tebu di Sumut yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain seperti Malang dan Lumajang... Selengkapnya

Diungkapkan Menko Zulhas, saat ini PTPN hanya mampu menyuplai 20 persen dari total kebutuhan gula Sumut yang mencapai 150 ribu ton per tahun. Harusnya, PTPN mampu menyuplai antara 75 ribu hingga 100 ribu ton.

"Saat ini harga gula di Sumut masih lebih tinggi di banding Jawa dan Bali, yaitu Rp 19 ribu per kilogram. Sedangkan di Jawa dan Bali hanya Rp 18 ribu per kilogram," sebutnya.

Zulkifli Hasan juga menyoroti produktivitas tanaman tebu di Sumut yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain seperti Malang dan Lumajang.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengharapkan adanya perbaikan dalam hal pemilihan bibit, sehingga dalam jangka waktu 1 sampai 2 tahun ke depan produksi tebu di Sumut dapat meningkat hingga 100 persen, mencapai target 60 ribu ton pada tahun 2027.

Zulhas juga mendorong kolaborasi antara PTPN dan masyarakat lokal untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam tebu.

"Hasilnya akan menguntungkan semua pihak. Karena gula merupakan komoditas yang sangat menguntungkan dibandingkan sawit, padi, atau jagung," bebernya.

Dukung Swasembada Gula Nasional

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mendorong peningkatan produksi gula di Provinsi Sumatera Utara (Sumut)... Selengkapnya

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung program swasembada gula nasional.

Pihaknya menargetkan peningkatan produktivitas tebu dari 70 ton per hektare menjadi 85 ton per hektare dalam 3 tahun mendatang.

"Kami berharap kontribusi terhadap kebutuhan gula di Sumut dapat meningkat dari 20 persen menjadi 50 hingga 60 persen dalam waktu dekat," ucapnya.

Perluas Lahan Tanam

Zulkifli Hasan
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat... Selengkapnya

PT Sinergi Gula Nusantara mengelola lahan seluas 6.200 hektare dan berencana untuk memperluas area tanam menjadi 9.000 hektare pada tahun 2027.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan disparitas harga gula antara Sumut dan wilayah lainnya dapat diminimalisir, serta memenuhi kebutuhan gula masyarakat dengan lebih baik.

Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya komoditas gula yang sangat dibutuhkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya