All-Stars Kudus Perkasa Puncaki Klasemen, Petik Dua Kemenangan Beruntun di MSC 2025

Dengan sepasang kemenangan tersebut, tim All-Stars Kudus bertengger di puncak klasemen sementara grup A dengan total 6 poin

oleh Tim Regional diperbarui 25 Jan 2025, 10:16 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 10:06 WIB
Tim All Stars Kudus (jersey hijau tosca) menghentikan ambisi Tim All-Stars Tangerang dengan skor tipis 2-0 yang dicetak Asyifa Sholawa. (Liputan6.com/istimewa)
Tim All Stars Kudus (jersey hijau tosca) menghentikan ambisi Tim All-Stars Tangerang dengan skor tipis 2-0 yang dicetak Asyifa Sholawa. (Liputan6.com/istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Kudus - Keperkasaan Tim All-Stars Kudus tampaknya harus diakui oleh tim-tim lain yang berlaga dalam perebutan juara Milklife Soccer Challenge (MSC) All Stars 2025.

Terbukti di dua laga yang tersaji di Super Soccer Arena Kudus, Tim All Stars Kudus sukses memetik dua kemenangan di Grup A turnamen sepak bola putri pada Jumat (24/1/2025).

Dua kemenangan yang menjadi modal positif tim tuan rumah Kudus, yakni saat pertandingan pertama sukses mengalahkan Tim All-Stars Solo dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal itu dicetak Asyifa Sholawa pada menit ke-13, melalui tendangan jarak jauh dalam laga yang berlangsung 2 x 15 menit tersebut.

Berlanjut pada pertandingan kedua, tim Kudus kembali meraih kemenangan dengan menundukkan tim All-Stars Tangerang dengan skor 2-0. Giada Soebianto membuka keunggulan menit ke-22 dan Rere Zenita Farza melengkapi gol kedua pada menit 31.

Dengan sepasang kemenangan tersebut, tim All-Stars Kudus bertengger di puncak klasemen sementara grup A dengan total 6 poin. Meski masih menyisakan satu pertandingan melawan tim All-Stars Bandung pada Sabtu (25/1/2025), Asyifa Cs dapat dipastikan lolos ke semifinal.

Sementara itu, salah satu pemain andalan tim Kudus, Mikaela Krisetya bersyukur timnya mampu memetik dua kali kemenangan secara beruntun. Tak berpuas diri, ia mengaku masih ada hal yang perlu ditingkatkan dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

“Kekompakan dan kerjasama tim, serta komunikasi antar pemain masih perlu ditingkatkan,” ujar Mikaela saat konfrensi pers.

Tim All-Stars Solo (jersey putih) harus tertinggal 0-1 oleh tim All Stars Kudus. (Liputan6.com/istimewa)
Tim All-Stars Solo (jersey putih) harus tertinggal 0-1 oleh tim All Stars Kudus. (Liputan6.com/istimewa)... Selengkapnya

Hal senada diungkapkan Asyifa Sholawa. Menurutnya penampilan timnya cukup bagus, meski terkadang mengalami kendala komunikasi antar-pemain, salah satunya dengan Giada Soebianto, guest star tim Kudus asal Amerika Serikat.

“Perbedaan bahasa membuat kami sulit berkomunikasi. Tapi ke depannya kami akan perbaiki dan tetap tampil maksimal,” ungkap Asyifa.

Pelatih Tim All-Stars Kudus, Yayat Hidayat menambahkan, meski timnya sudah dipastikan melaju ke semifinal, mereka tetap akan fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya melawan tim All-Stars Bandung.

“Sebagai tuan rumah tentunya kami akan tetap bermain all-out dan dengan formasi terbaik,” kata mantan pemain PSIM Yogyakarta itu. MilkLife Soccer Challenge All-Stars berlangsung 24 hingga 26 Januari 2025.

Diikuti 112 Pesepabola se-Indonesia

Keperkasaan Tim All-Stars Kudus (jersey hijau tosca) harus diakui oleh tim-tim lain yang berlaga dalam perebutan juara Milklife Soccer Challenge All Stars 2025. (Liputan6.com/istimewa)
Keperkasaan Tim All-Stars Kudus (jersey hijau tosca) harus diakui oleh tim-tim lain yang berlaga dalam perebutan juara Milklife Soccer Challenge All Stars 2025. (Liputan6.com/istimewa)... Selengkapnya

Sebanyak 112 pesepakbola putri belia terbaik Indonesia siap bersaing dalam turnamen sepak bola putri yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation berkolaborasi dengan MilkLife.

Para peserta sepak bola putri yang berlaga dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars berasal dari ajang MilkLife Soccer Challenge sepanjan 2024 yang digelar di delapan kota yaitu Kudus, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Tangerang.

Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya mengaku senang melihat perkembangan talenta pemain dari delapan kota. Sejumlah skor tipis yang tercipta dari delapan laga yang dimainkan pada hari pertama MilkLife Soccer Challenge All-Stars, dinilainya sebagai sebuah perkembangan jiwa kompetitif dari setiap tim.

Asep sangat mengapresiasi para pemain dari delapan kota sudah memperlihatkan arti dari sebuah tanggung jawab. Sebab mereka datang ke Kudus tidak hanya sekedar untuk berpartisipasi atau dan meramaikan MilkLife Soccer Challenge All-Stars saja.

“Mereka benar-benar menunjukkan ambisi untuk meraih prestasi. Bahkan, terjadi kejutan karena beberapa tim di luar dugaan mampu menampilkan permainan dengan impresif,” tukas Asep.

Arief Pramono

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya