Profil Jihan Nurlela, Wakil Gubernur Lampung Terpilih: Dokter yang Meniti Karier di Dunia Politik

Liputan6.com, Lampung - Jihan Nurlela Chalim resmi terpilih sebagai Wakil Gubernur Lampung mendampingi Rahmat Mirzani Djausal dalam Pilkada 2024. Sebelumnya, Jihan dikenal sebagai anggota DPD RI dengan perolehan suara tertinggi dari daerah pemilihan (Dapil) Lampung pada Pemilu 2019 dan 2024.

Politisi muda ini lahir di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, pada 22 April 1994. Sebelum terjun ke dunia politik, ia lebih dulu meniti karier sebagai dokter umum setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila).

Nama Jihan Nurlela sudah tak asing lagi di Lampung. Ia merupakan adik kandung dari Chusnunia Chalim alias Nunik, mantan Bupati Lampung Timur sekaligus Wakil Gubernur Lampung 2019-2024.

Jihan berasal dari keluarga sederhana. Ia adalah anak kedua dari pasangan KH Abdul Halim dan Kholisoh, yang dikenal sebagai petani dan ulama di Lampung Timur. Ayahnya mengabdikan diri sebagai kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan mengajar santri di pesantren yang berlokasi di desanya.

Sejak kecil, Jihan dan saudara-saudaranya dididik dalam lingkungan pesantren dengan nilai-nilai kesederhanaan. "Saya anak petani dan ulama kampung yang mengajar santri-santrinya. Saya tumbuh besar di keluarga besar NU," ujarnya dimintai keterangan. 

Meskipun berdarah Jawa, Jihan lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Lampung Timur, hingga menamatkan pendidikan sekolah dasar (SD). Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP dan SMAN 1 Mayong, Jawa Tengah, selama enam tahun, tinggal bersama keluarga besarnya di Pulau Jawa.

"SMP saya di pesantren, baru SMA di sekolah negeri. Saya baru kembali lagi ke Lampung untuk melanjutkan kuliah," ungkap dia.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Jihan kembali ke Lampung untuk menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila). Dengan tekad kuat, ia berhasil meraih gelar dokter umum dan memulai kariernya di dunia kesehatan.

Meski berlatar belakang sebagai dokter, Jihan memiliki visi lebih besar untuk memperjuangkan kebijakan di sektor kesehatan melalui jalur politik.

Pada Pemilu 2019, ia memberanikan diri maju sebagai calon anggota DPD RI dari Dapil Lampung melalui jalur independen. Tanpa dukungan partai politik, ia berhasil meraih 810.373 suara sah, menjadikannya salah satu kandidat dengan suara tertinggi dan mengantarkannya ke Senayan.

"Ada peluang saat itu untuk masuk ke dunia politik, karena keluarga besar saya juga menggeluti politik. Maka saya masuk, tapi bukan berarti saya memanfaatkan privilege. Saya masuk politik bukan melalui parpol, tapi melalui jalur independen DPD RI," jelasnya.

Kepercayaan masyarakat terhadap Jihan semakin kuat. Pada Pemilu 2024, ia kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPD RI Dapil Lampung dan meraih lebih dari 1 juta suara sah, tertinggi di antara 16 calon lainnya. Namun, setelah kemenangannya, Jihan memutuskan untuk maju sebagai Wakil Gubernur Lampung mendampingi Rahmat Mirzani Djausal.

Jihan mengungkapkan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia politik didasarkan pada keinginannya untuk membawa perubahan yang lebih luas, terutama di bidang kesehatan, perempuan, dan anak-anak.

"Prinsip saya, saya memang dokter, saya praktisi, tapi kenapa tidak saya membantu teman-teman sejawat di bidang kesehatan melalui jalur politik? Karena semua kebijakan pintunya dari politik. Akhirnya saya mewakafkan diri," ungkapnya.

Sebagai seorang perempuan, Jihan juga ingin memastikan bahwa hak-hak perempuan dan anak-anak mendapatkan perhatian lebih dalam kebijakan pemerintah.

"Sudah waktunya ada keterwakilan perempuan yang aktif dan melek politik. Apalagi, ke depan yang akan memimpin adalah generasi muda," tegasnya.

Kini, dengan terpilihnya sebagai Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela siap menjalankan peran barunya untuk membangun Lampung dan memperjuangkan kepentingan masyarakat luas.