Liputan6.com, Toba - Si Jago Merah mengamuk di perumahan penduduk RT 3 Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (2/2/2025).
Dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut, 9 unit rumah papan atau semi permanen hangus terbakar. Sedangkan unit rumah lainnya terdampak.
"Ada 12 unit rumah. Sembilan unit rumah hangus, tiga rumah lainnya terdampak," kata Kapolres Toba, AKBP Wahyu Indrajaya, melalui Kapolsek Habinsaran, AKP Eko Ady Ranto.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Rumah yang hangus terbakar masing-masing milik Sudirman Sianipar (58), Muhammad Sofyan (65), Opung (Op) Claudia Pane (80), Bunga Pardosi (80), Op Tasya Sianipar (75), Op Delon Sianipar (55), Op Nicholas Pardosi (70), Op Rahul Hutahaean (60), dan Lena Siagian (60).
"Sedangkan tiga rumah korban yang terdampak milik Ridwan Sianipar (50), Op Frans Pardosi (73), dan Harapan Pane (50)," Eko menuturkan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Sumber Api
Diungkapkan, petugas Polsek Habinsaran yang mengetahui langsung adanya kebakaran di RT 3 Kelurahan Parsoburan langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Informasi awal, sumber api dari rumah Muhammad Sofyan, pemilik Rumah Makan Muslim yang berada di perumahan rapat penduduk. Api diketahui berasal dari arah dapur sesuai dengan hasil interogasi pemilik rumah makan," Eko mengungkapkan.
Saat itu, lanjut Eko, tidak ada yang mengetahui adanya api dari dapur Rumah Makan Muslim tersebut. Lalu, tetangga mengatakan adanya api dari arah dapur di sebelah atap rumah.
"Pemilik rumah makan, Muhammad Sofyan, mengatakan saat itu meteran listrik balik atau mati. Dia juga berupaya menyiram air ke dinding yang terbuat dari papan. Akan tetapi saat memadamkan api, pemilik rumah makan terpeleset dan jatuh pingsan," bebernya.
Advertisement
Diduga Akibat Korsleting Listrik
Kemudian datang pertolongan dari masyarakat dengan upaya memadamkan api secara manual menggunakan ember. Akan tetapi bahan bangunan yang mudah terbakar dan rumah rapat membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya.
"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, sehingga merembes ke lantai atau dinding rumah yang terbuat dari papan kayu," ujar Kapolsek.
Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Api dapat dipadamkan sekira pukul 13.30Â WIBÂ setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Toba diturunkan ke lokas, juga dibantu oleh warga sekitar.
"Hingga data terkumpul untuk korban jiwa dinyatakan tidak ada. Adapun kerugian material berkisar Rp 2 miliar," tandasnya.
Advertisement