Duduk Perkara Gerombolan WNA Aniaya 4 Sekuriti di Finns Beach Club Bali

Sebanyak 4 orang sekuriti menjadi korban pemukuran yang dilakukan gerombolan warga negara asing (WNA) di Finns Beach Club, Kabupaten Badung, Bali.

oleh Tim Regional diperbarui 13 Feb 2025, 13:47 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 13:47 WIB
Pemukulan Sekuriti
Tangkapan layar video aksi pemukulan yang dilakukan gerombolan warga negara asing (WNA) ke sekuriti di Finns Beach Club, Kabupaten Badung, Bali. (Liputan6.com/ Dok Ist)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Bali - Sebanyak 4 orang sekuriti menjadi korban pemukulan yang dilakukan gerombolan warga negara asing (WNA) di Finns Beach Club, Kabupaten Badung, Bali. 

Kepala Seksi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma dalam keterangannya di Denpasar, Kamis (13/2/2025) mengatakan, para korban pemukulan itu antara lain KBDY, GDW, LR, dan GNAS, rata-rata mengalami luka pada bagian tangan, wajah, hingga kepala.

Hingga kini, para pelaku masih diburu oleh Polres Badung. "Terduga pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.

Sukarma menjelaskan insiden perkelahian tersebut terjadi pada Selasa 11 Februari 2025 sekira pukul 21.47 Wita di Finns Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Menurut keterangan para saksi, satu orang pelaku yang merupakan tamu di tempat hiburan tersebut diduga mencekik tamu yang duduk di sebuah meja club dikarenakan pelaku bersenggolan dengan salah satu wanita yang ada di sana.

"Kemudian saksi dan rekan sekuriti lainnya berusaha melerai insiden tersebut, namun pelaku mengacungkan jari tengah ke arah sekuriti," katanya.

Karena sudah diperingatkan beberapa kali dan membuat keonaran, para sekuriti mengeluarkan pelaku dari dalam club.

Sampai di areal parkir Finns Beach Club, pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa sekuriti.

Kemudian tiba-tiba empat orang teman pelaku datang dan memukul para sekuriti.

"Saksi juga melihat, setelah para pelaku memukul korban dengan membabi-buta, mereka kabur dengan berlari ke arah Utara Jalan Pantai Berawa," kata Sukarma.

Hingga kini, Satreskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya