Liputan6.com, Palembang - Ada banyak kuliner khas Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) yang dijajakan saat Ramadan 2025 ini, namun baru kali ini bisa berburu takjil Ramadan sambil bisa borong lelang emas di Kota Palembang. Dalam event Festival Ramadan Pegadian 2026 yang digelar dari tanggal 3-16 Maret 2025, ada banyak tenant kuliner yang begitu menggugah selera.
Ada kuliner seafood yang bisa menjadi cemilan hingga lauk saat berbuka puasa. Seperti daging gurita dengan aneka jenis rasa, mulai dari blackpaper, asam manis hingga original. Untuk harga daging gurita yang dibakar, mulai dari Rp35.000 hingga Rp50.000 per tusuk.
Advertisement
Buat yang ingin mencoba cemilan seafood, ada juga tenant yang menyediakan baby lobster atau kepiting kecil yang bisa dimakan bersama cangkangnya, dengan harga Rp20.000 per cup.
Advertisement
Baca Juga
Ada juga yang menjual beragam kuliner lainnya, mulai dari nasi bakar gerobak, tiramishu sodok, telur gulung, pempek Palembang dan lainnya.
Yang uniknya, pengunjung di event yang digelar di Outdoor Rambang Semesta tersebut, tak hanya bisa berburu takjil Ramadan saja, tapi juga bisa memborong perhiasan emas yang dilelang oleh Pegadaian Palembang.
Salah satu pengunjung, Lola Desti (38) berkata, baru kali ini dia bisa berburu takjil Ramadan dan bisa melihat-lihat pameran lelang emas yang dijual dengan harga yang cukup miring.
“Sudah belanja banyak kuliner di sini, tapi tertarik juga dengan lelang emas Pegadaian. Lumayan harganya terjangkau, bisa untuk investasi jangka panjang,” katanya kepada Liputan6.com, Rabu (5/3/2025).
Dalam talkshow Festival Ramadan Pegadaian ‘Ramadhan Cemerlang X Rambang Semesta’, Asisten Manager Pegadaian Area Palembang Redi Vanhar berkata, ada banyak keuntungan menyimpan emas sebagai investasi jangka panjang, dibandingkan dengan membeli aset lainnya.
Emas batangan maupun perhiasan emas akan bertahan terhadap inflasi dan harganya akan terus menaik dari tahun ke tahun dan memberikan keuntungan berlipat ganda.
Menyimpan emas juga menjadi alat ukur investasi, bisa berlaku secara universal di mana pun dan juga bisa menjadi jaminan untuk kebutuhan di masa mendatang.
“Di tahun 2016, 1 gram emas harganya hanya sekitar Rp500 ribuan, tahun 2020 naik menjadi Rp1 juta, kita masih bisa menjaga daya beli emas untuk ke depan. Untuk angsuran emas di Pegadaian Palembang juga, angsurannya akan stabil dan tak berpengaruh pada kenaikan harga emas di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.
Investasi Emas
Febrianto, Asisten Manager Pegadaian Area Palembang menambahkan, ada tiga keunggulan investasi emas dibandingkan aset lainnya, seperti bangunan atau tanah, yakni sisi risikonya rendah, kecenderungan harga jualnya naik hingga likuiditasnya bagus karena lebih mudah dijual dibandingkan aset lainnya.
Seperti aset tanah atau properti yang menjanjikan untung yang cukup besar, namun butuh waktu yang lama untuk penjualannya. Apalagi pembiayaan dibutuhkan dalam waktu mendesak, harga penjualan biasanya menurun drastis.
“Emas juga universal, bisa diterima di belahan dunia manapun. Karena emas bisa menjadi cadangan kekayaan negara,” katanya.
Advertisement
