Liputan6.com, Bandung - Cirebon dikenal sebagai salah satu kota dengan kekayaan kuliner yang khas dan menggugah selera. Adapun salah satu makanan khas yang cukup populer di kota ini adalah hidangan nasi lengko.
Nasi Lengko merupakan makanan yang terkenal dengan kesederhanaannya, tetapi kaya akan cita rasa. Nasi lengko terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan tempe dan tahu goreng, irisan mentimun segar, tauge, daun kucai, serta siraman bumbu kacang atau kecap manis khas.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, makanan ini juga menambahkan taburan bawang goreng menambah aroma dan rasa yang semakin lezat. Nasi lengko menjadi makanan yang mempunyai identitas kuat sebagai makanan rakyat yang sehat dan ekonomis.
Advertisement
Berbeda dengan makanan berat lainnya yang menggunakan daging sebagai sumber protein nasi lengko lebih mengandalkan protein nabati dari tahu dan tempe. Oleh karena itu, makanan ini sering dikaitkan dengan gaya hidup sehat.
Kemudian nasi lengko sering kali cocok disantap untuk mereka yang ingin menjaga pola makan seimbang. Penambahan sayuran segar seperti tauge dan mentimun juga menambah kandungan serat yang baik untuk pencernaan.
Dari segi manfaat, nasi lengko memberikan asupan gizi yang cukup lengkap karena kandungan protein dari tahu dan tempe membantu menjaga kesehatan otot dan memperbaiki sel tubuh.
Kemudian serat dari sayuran membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Adapun ketika mengunjungi kota Cirebon bisa mencicipi sajian nasi lengko di Nasi Lengko HM Sadi.
Mengenal Nasi Lengko HM Sadi
Nasi Lengko HM Sadi atau Warung Nasi Lengko dan Sate Kambing H. M Sadi merupakan salah satu tempat makan legendaris di Cirebon yang wajib untuk dicoba. Tempat makan ini menyediakan menu yang beragam dengan harga yang ramah di kantong.
Melansir dari beberapa sumber, tempat makan ini sudah berdiri sejak 1960-an dan dikelola dari generasi ke generasi. Meskipun tempatnya sederhana tetapi rasa yang ditawarkan sangat berkesan dan menggugah selera.
Tempat makan ini bahkan sudah diliput oleh banyak media salah satunya dalam acara televisi swasta. Selain itu, sejumlah influencer juga turut mengulas rumah makan ini karena sajiannya yang menarik dicicipi ketika berkunjung ke Cirebon.
Adapun sejumlah wisatawan terutama dari luar kota banyak mengunjungi tempat ini untuk merasakan pengalaman kuliner yang lebih menarik.
Advertisement
Daya Tarik Nasi Lengko HM Sadi
Tempat makan ini mempunyai daya tarik sajian nasi lengkonya yang jadi incaran banyak wisatawan terutama dari luar kota. Sebagai informasi, nasi lengko terdiri dari nasi putih dengan tauge, tahu goreng, tempe goreng, dan irisan mentimun serta tomat.
Adapun makanan ini terkenal sebagai hidangan khas Cirebon dan mempunyai keistimewaan rasa kuah kacang yang kental dan gurih terbuat dari bumbu-bumbu rempah hingga kacang tanah.
Nasi Lengko HM Sadi menarik untuk dicicipi karena saus kacang atau sambel kacangnya berbeda dari tempat lainnya. Kemudian tempat ini juga menyediakan sajian sate kambing yang bisa dikombinasikna bersama nasi lengkonya.
Selain itu, harga yang ditawarkan juga ramah di kantong mulai dari Rp 10 ribu dengan satu porsi nasi lengko yang sehat dan menggugah selera.
Lokasi Nasi Lengko HM Sadi
Nasi Lengko HM Sadi berlokasi di Kue Tapel Khas Cirebon Ibu Lena, Gg. Alas Demang 1 No.1, Pekalangan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat dengan jadwal buka setiap hari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Adapun tempatnya cukup dekat dari kawasan pusat kota Cirebon hanya sekitar 1 km atau 4 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat. Selain itu, tempatnya juga dekat dari Tajug Agung Pangeran Kejaksan sekitar 800 meter atau 3 menit perjalanan.
Sementara itu, bagi pengunjung yang datang dari destinasi bersejarah Keraton Kasepuhan bisa menempuh perjalanan sekitar 2,4 km atau 8 menit berkendara. Kemudian dari Stasiun Kereta Api Cirebon berjarak 1,8 km tau 7 menit berkendara.
Tempat makan ini bisa ditemukan dengan mudah karena tidak jauh dari jalan utama dan berada di awal masuk sebuah gang. Pengunjung yang membawa kendaraan bisa mencari tempat parkir di sekitar lokasi karena minimnya area parkir di tempat tersebut.
Advertisement
