Hari Arsitektur Indonesia, Ini 5 Arsitek Kebanggaan Indonesia

Arsitektur telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia sejak zaman dahulu. Mulai dari candi-candi kuno hingga bangunan modern yang megah, mencerminkan kekayaan budaya dan keahlian arsitek sekaligus.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 18 Mar 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 17:00 WIB
Ilustrasi arsitek
Ilustrasi arsitek. (Photo by Daniel McCullough on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Peringatan ini menandai pentingnya jasa dan peran arsitek dalam pembangunan dan penataan kota.

Arsitektur telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia sejak zaman dahulu. Mulai dari candi-candi kuno hingga bangunan modern yang megah, mencerminkan kekayaan budaya dan keahlian arsitek sekaligus.

Tak hanya bersifat estetis, arsitek mampu membuat setiap bangunan dan ruangan memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Mengutip dari laman Binus, berikut lima arsitek kebanggan Indonesia:

1. Achmad Noe’man

Achmad Noe’man memiliki julukan Arsitek Seribu Masjid. Hal itu karena karya-karya terbaiknya yang didominasi oleh rancangan gedung masjid, baik di dalam maupun luar negeri.

Beberapa masjid rancangannya adalah Masjid Salman ITB (Bandung), Masjid At-Tin TMII (Jakarta), Masjid Raya Agung (Bandung), Masjid Istiqlal Sarajevo (Bosnia), Masjid Syekh Yusuf Cape Town (Afrika Selatan), dan masih banyak lagi.

2. Frederich Silaban

Frederich Silaban adalah seorang arsitek otodidak yang pendidikan formalnya hanya setingkat STM. Meski demikian, ketekunannya membuahkan beberapa kemenangan sayembara perancangan arsitektur, sehingga dunia profesi pun mengakuinya sebagai arsitek.

Frederich Silaban juga merupakan salah satu tokoh pendiri organisasi profesi arsitek di Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Organisasi tersebut diakui oleh negara melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek dan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek.

Beberapa karyanya adalah Monumen Khatulistiwa, Gelora Bung Karno, Monumen Nasional, dan Masjid Istiqlal. Atas sumbangsih rancangannya yang luar biasa, pemerintah Indonesia menghadiahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil sebagai bentuk penghargaan kepada Frederich Silaban.

3. Y.B. Mangunwijaya

Y.B. Mangunwijaya adalah tokoh arsitek kebanggan Indonesia yang memiliki julukan Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Ia menempuh pendidikan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1959 dan Rheinisch Westfaelische Technische Hochschule Jerman pada 1966.

Ia juga merupakan salah satu tokoh pendiri IAI. Kiprahnya dalam dunia arsitektur Indonesia yang tersohor adalah Kali Code, Yogyakarta.

Ia berhasil menghilangkan kesan kumuh dan rawan tindak kriminal dari permukiman warga bantaran Kali Code, Yogyakarta. Atas hal itu, ia mendapat penghargaan bergengsi internasional, Aga Khan Award.

 

Promosi 1

Ridwan Kamil

4. Ridwan Kamil

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil juga merupakan salah satu arsitek kebanggaan Indonesia. Beberapa karyanya adalah Marina Bay Waterfront Master Plan (Singapura), Ningbo Newtown (Tiongkok), Beijing Finance Street (Tiongkok), dan Museum Tsunami Aceh (Indonesia).

5. Daliana Suryawinata

Daliana Suryawinata adalah arsitek perempuan asal Jakarta. Berbekal ilmu Arsitektur yang ia dapat dari Universitas Tarumanegara dan Berlage Institute, Dana mengembangkan ide-ide kreatifnya melalui wadah yang ia dirikan sendiri, yaitu Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU).

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya