Daops 3 Cirebon Antisipasi Titik Rawan Banjir dan Tanah Labil Jelang Mudik Lebaran 2025

Diketahui, masa Angkutan Lebaran 2025 di PT KAI berlangsung selama 22 hari yakni mulai 21 Maret 2024 sampai 11 April 2025

oleh Panji Prayitno Diperbarui 19 Mar 2025, 20:56 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 20:52 WIB
Daops 3 Cirebon Petakan Titik Rawan Saat Mudik Lebaran 2025, Dimana Saja?
Petugas mekanik Daops 3 Cirebon tengah mengecek kondisi kereta api menyambut momen mudik Lebaran 2025. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cirebon Sejumlah persiapan dilakukan Daops 3 Cirebon memasuki arus mudik lebaran 2025. Daops 3 Cirebon mengaku telah memetakan sejumlah titik rawan di wilayah kerja mereka.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin mengatakan setidaknya terdapat 10 titik daerah pemantauan khusus lokasi potensi banjir dan lokasi kontur tanah labil.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh KAI Daop 3 Cirebon, ada 10 titik pemantauan daerah khusus. Titik tersebut merupakan daerah yang rawan banjir dan tanah labil.

"Hingga saat ini kami terus melakukan pemantauan di titik rawan banjir dan tanah labil," ujar Muhibbudin, Rabu (19/3/2025).

Ia menyebutkan, dari 10 titik tersebut, 6 titik merupakan lokasi rawan banjir. Sedangkan 4 titik merupakan lokasi rawan tanah labil.

Sementara itu, masa Angkutan Lebaran 2025 berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret 2024 sampai 11 April 2025. Muhibbudin memastikan KAI Daop 3 Cirebon telah siaga dengan melakukan berbagai upaya peningkatan kondisi prasarana jalan rel.

Muhibbudin mengatakan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan kondisi prasarana jalan rel.

Seperti penggantian wesel baru 31 unit, penggantian bantalan sintetis 4.353 batang, penggantian bantalan beton 9.000 batang, penggantian rel 15.900 meter, penggantian penambat 49.600 pcs, normalisasi tubuh ban sepanjang 5.300 meter.

Untuk meminimalisir potensi bahaya akibat bencana yang mungkin dapat mengganggu perjalanan KA, telah dilakukan pemetaan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon.

Promosi 1

Titik Rawan

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh KAI Daop 3 Cirebon, ada 10 titik pemantauan daerah khusus. Diantaranya yakni

6 titik lokasi potensi banjir sebagai berikut :

1. KM 187+600 s.d 187+800 antara Stasiun Tanjung - Losari2. KM 206+000 s.d 208+000 antara Stasiun Babakan - Waruduwur3. KM 220 +700 s.d KM 220+800 antara Stasiun Cirebon Prujakan - Waruduwur4. KM 161+600 s.d 161+700 antara Stasiun Brebes - Tanjung5. KM 243+200 s.d 243+600 antara Stasiun Sindanglaut - Ciledug6. KM 252+500 s.d KM 252+800 antara Stasiun Ciledug - Ketanggungan

4 titik lokasi daerah pantauan khusus kontur tanah labil sebagai berikut :

1. KM 149+600 - 152+200 Jalur Hulu antara Stasiun Cilegeh – Kadokangabus 2. KM 175+100 – 175+700 Jalur Hulu antara Stasiun Telagasari - Jatibarang3. KM 146+600 – 152+500 Jalur Hilir antara Stasiun Kadokangabus - Cilegeh4. KM 175+100 – 175+600 Jalur Hilir antara Stasiun Telagasari - Jatibarang

Untuk mengantisipasi banjir dan ambles dilokasi daerah pemantauan khusus (Dapsus) juga disiapkan Alat material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik. Amus sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan rel dan batu balas.

Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan. Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

“Kami juga menerjunkan petugas dari Daop 3 Cirebon untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan bencana, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra. Periode Angkutan Lebaran merupakan momentum di mana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. Hal tersebut kami upayakan agar kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bertransportasi,” ungkap Muhib.

Muhibbudin menjelaskan selama Masa Angkutan Lebaran 2025, KAI menyiapkan armada sarana yang handal baik Lokomotif dan Kereta. Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 sarana Lokomotif, untuk seri CC 201 sebanyak 4 Lokomotif dan CC 206 sebanyak 10 lokomotif.

Untuk mendukung angkutan lebaran 2025 berjalan selamat, aman dan nyaman KAI Daop 3 Cirebon melakukan upaya strategi angkutan lebaran.

“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek, momen Mudik Tenang dan Selamat Angkutan Lebaran 2025 dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Allah SWT,” pungkas Muhib.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya