Liputan6.com, Jakarta Manajemen Asia Resource Minerals menyatakan, pihaknya memberikan perpanjangan waktu kepada grup Bakrie terkait pemisahan transaksi hingga 21 Maret 2014.
Dalam keterangan yang diterbitkan di situs Asia Resources Mineral, yang ditulis, Jumat (28/2/2014). Grup Bakrie telah berhasil mengumpulkan dana seperti perjanjian semula sebesar US$ 228 juta.
Oleh karena itu, manajemen Asia Resources Mineral memperpanjang penyelesaian pemisahan transaksi dengan grup Bakrie hingga 21 Maret 2014. Bila terjadi perubahan, Perseroan pun tidak akan memperpanjang lagi transaksi.
Advertisement
"Kalau dana US$ 451 juta tidak diterima ke dalam escrow account pada 19 Maret 2014 maka pemisahan transaksi akan berakhir. Dalam konteks ini, perseroan terus menyelidiki pilihan alternatif untuk pemisahan transaksi," tulis manajemen Asia Resource Minerals.
Perusahaan telah menyetujui amandemen semula perjanjian jual beli saham PT Bumi Resources dengan total dana US$ 501 juta.
Sebelumnya grup Bakrie menyatakan baru mengumpulkan dana sekitar US$ 163 juta. Jumlah saham PT Bumi Resources yang akan dibeli kembali (buyback) sekitar 25,4%.
Dengan kembali kepada perjanjian semula, grup Bakrie akan menerima saham PT Bumi Resources Tbk sebanyak 29,2% dengan total dana yang disiapkan US$ 501 juta.
Dana tersebut berasal dari grup Bakrie sekitar US$ 228 juta, dan penjualan saham milik grup Bakrie di Asia Resources Mineral sekitar US$ 223 juta kepada Ravenwood Acquition Limited Company (RACL), dan sisa dana US$ 50 telah dimasukkan ke escrow account.