Walikota Surabaya Belajar Obligasi

Di BEI, Risma belajar mengenai penerbitan obligasi yang rencananya akan dipraktikkan untuk menambah dana bagi PDAM Surya Sembada, Surabaya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 21 Apr 2014, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 17:45 WIB
Risma di BEI
(Foto: Achmad Dwi Afriadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Tujuan datangnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini ke Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah untuk menjadi pembicara dalam acara seminar peringatan Hari Kartini. Namun di sela-sela itu, Risma memanfaatkannya untuk belajar mengenai ilmu pasar modal terutama mengenai penerbitan obligasi.

Pada seminar tersebut , tak hanya Risma yang menjadi pembicara. Tetapi juga ada perwakilan dari BEI. Nah, saat wakil dari BEI itu berbicara, Risma mengaku terpukau. "Saya kira (BEI) sudah diakui di dunia," kata dia, di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Menurut Risma, dirinya sangat tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai manfaat dari dunia pasar keuangan tersebut. "Semoga bisa memajukan perekonomian di Surabaya," jelasnya lebih lanjut. Saat ini Risma sangat tertarik untuk menerbitkan obligasi.

Oleh sebab itu, dari Surabaya, Risma tak sendiri ke BEI. Namun juga mengajak beberapa orang staff. Hal itu dilakukan supaya ia dan staff-nya berada dalam satu visi.

Adapun perusahaan yang ingin didorong pertumbuhannya melalui pasar keuangan adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Surabaya. Menurutnya, ia akan menjadikan air yang diproduksi oleh PDAM bisa langsung diminum oleh masyarakat Surabaya.

Nah, untuk melancarkan rencana tersebut, menurutnya PDAM membutuhkan banyak dana yang bisa diperoleh melalui penerbitan obligasi atau surat utang. "saat ini baru satu kecamatan yang memiliki fasilitas air minum. Untuk mengganti peralatan diperlukan biaya di atas Rp 100 miliar," tutup Risma.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya