Transaksi Saham XL Axiata Capai Rp 1,2 Triliun di Pasar Negosiasi

Transaksi saham PT XL Axiata Tbk mencapai Rp 1,2 triliun di pasar negosiasi pada perdagangan saham Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Apr 2014, 18:57 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 18:57 WIB
Jaringan XL-Axis Akan Diintegrasikan, Siap-siap Gangguan
(Ilustasi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) cukup besar mencapai Rp 1,2 triliun di pasar negosiasi pada perdagangan saham Senin (21/4/2014). Hal ini berkaitan dengan transaksi merger antara XL dan Axis.

Berdasarkan data RTI, saham EXCL ditransaksikan di harga Rp 4.850 per saham. Harga saham ini melemah 40 poin (0,82%) di pasar negosiasi. Saham ditransaksikan sekitar 285 juta lot saham. Kemungkinan transaksi saham dibantu oleh PT Mandiri Sekuritas.

Di pasar reguler, transaksi perdagangan saham EXCL menguat 1,96% ke level Rp 4.945 per saham. Frekuensi perdagangan saham mencapai 1.206 kali dengan nilai transaksi sekitar Rp 8,2 miliar.

"Crossing saham itu merupakan share buyback yang XL lakukan dari pemegang saham yang tidak menyetujui transaksi merger antara XL dan Axis sesuai dengan hak mereka dan hasil RUPSLB pada Februari 2014," ujar Direktur Utama PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Sebagai informasi, PT XL Axiata Tbk akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar 3% sahamnya. Rencana pembelian kembali saham ini untuk menghadapi penolakan sebagian pemegang saham atas akuisisi XL-Axis tersebut.

Pemegang saham yang menyetujui rencana akuisisi XL-Axis maka perseroan akan membeli saham XL dengan harga Rp 5.280 per saham. Angka itu di atas harga rata-rata pasar dan harga wajar yang ditetapkan penilai.

Jumlah saham yang akan dibuyback sekitar 237,2 juta saham atau sekitar Rp 1,25 triliun. Saat ini, pemegang saham perseroan antara lain Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd sebesar 66,49% dan publik kurang dari lima persen sebesar 33,51%.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya