5 Saham Baru Masuk Indeks LQ45

Emiten saham grup Bakrie kini tidak lagi masuk ke indeks saham LQ45 untuk periode Agustus 2014-Januari 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Agu 2014, 17:52 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2014, 17:52 WIB
BEI
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merilis daftar indeks LQ45 terbaru untuk periode Agustus 2014 hingga Januari 2015. Ada lima saham baru yang masuk dalam daftar indeks saham untuk saham terlikuid dan teraktif di pasar modal Indonesia.

Lima saham baru itu antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Sedangkan saham-saham yang keluar dari indeks LQ45 antara lain saham PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Multipolar Tbk (MLPL), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, masuknya saham PT Aneka Tambang Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk, yang bergerak di bisnis tambang mineral menunjukkan sinyal perusahaan tambang membaik.

"Investor sudah mulai kembali melirik saham tambang terutama mineral logam," ujar David, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/8/2014).

Selain itu, masuknya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) ke indeks LQ45, David menilai, hal itu ditunjang dari bisnis ritel yang cukup baik.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya menuturkan, saham ANTM dan INCO masuk ke indeks LQ45 karena transaksi dan volume kedua saham tambang ini cukup terjaga.

Lalu untuk pertama kalinya emiten grup Bakrie tidak masuk dalam indeks saham LQ45. Emiten grup Bakrie yaitu PT Visi Media Asia Tbk telah didepak pada periode Agustus 2014-Januari 2015. David menilai, saham grup Bakrie yang tidak masuk ke LQ45 karena investor mempertimbangkan fundamental perusahaan. "Selain itu, saat ini sudah ada grup yang lebih kuat," kata David.

Kinerja indeks saham LQ45 pun mengalahkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berdasarkan data BEI, indeks saham LQ45 naik 23,11 persen secara year to date ke level 875,47. (Ahm/)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya