Pefindo Beri Outlook Stabil untuk Pemegang Franchise KFC

Fast Food Indonesia memiliki profil keuangan yang kuat sehingga kinerja perusahaan diperkirakan masih baik.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Jul 2015, 12:29 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 12:29 WIB
Dick Gelael Pendiri KFC Indonesia - 3
Foto: Situs resmi KFC Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAA dan obligasi I/2011 untuk PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Lembaga Pemeringkat tersebut juga memberikan outlook stabil kepada pemegang franchise makanan cepat saji KFC tersebut untuk periode 3 Juli 2015 hingga 1 Juli 2016.

Analis Pefindo, Mega Dwitya Nugroho mengatakan, faktor pendukung perolehan tersebut didukung oleh posisi pasar yang kuat untuk makanan capat saji berbahan dasar ayam. Apalagi, perseroan memiliki kurang lebih 500 gerai di seluruh Indonesia.

"FAST pemegang franchise KFC sampai Maret 2015 total 500 outlet," kata dia di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Kemudian, lokasi gerai yang terdiversifikasi dengan baik secara geografis. Ini berarti, FAST tidak bergantung pada penjualan di kota-kota tertentu. "Sekarang paling terdiversikasi dari Aceh sampai Papua menurunkan risiko ketergantungan pada wilayah," katanya.

Tak hanya itu, perseroan memiliki profil keuangan yang kuat sehingga kinerja perusahaan diperkirakan masih baik.

Namun, dia menuturkan peringkat tertahan karena adanya persaingan dengan industri makanan. "Persaingan ketat di restoran tidak hanya cepat saji saja, tapi dari restoran tradisional yang menjamur,"ujarnya.

Peringkat bisa saja turun jika pendapat Fast Food Indonesia turun secara signifikan dibandingkan target, revisi yang bersifat negatif atas perjanjian waralaba, serta pelemahan struktur permodalan yang drastis. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya