IHSG Menguat Tipis Selama Sepekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,4 persen ke level 5.399 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Okt 2016, 20:42 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 20:42 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada periode 10-14 Oktober 2016. Penguatan IHSG itu di tengah sepi sentimen di pasar modal.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/10/2016), IHSG naik 0,42 persen. IHSG ditutup ke level 5.399,88 pada Jumat pekan ini. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.340,40 dan terendah 5.399,88.

Sektor saham yang memimpin penguatan antara lain sektor saham tambang naik 3,21 persen, disusul sektor saham keuangan mendaki 1,45 persen, dan sektor saham aneka industri naik 1,31 persen.

Sedangkan sektor saham yang tertekan antara lain sektor saham perdagangan dan jasa susut 2,05 persen, sektor saham perkebunan melemah 0,32 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,23 persen.

Dalam laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia menyebutkan kalau IHSG naik 0,4 persen didorong aksi jual pada awal pekan ini. Salah satu faktor pendorongnya sepi sentimen di domestik. "Namun data Amerika Serikat menjadi fokus atau poin untuk petunjuk pengetatan kebijakan moneter," tulis laporan tersebut.

Adapun selama sepekan, aksi jual investor asing tercatat US$ 70 juta atau sekitar Rp 913,73 miliar (asumsi kurs Rp 13.053 per dolar Amerika Serikat). (Ahm/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya