Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan penguatan sejak awal pekan ketiga Oktober 2016. Penguatan harga saham PT Bumi Resources Tbk itu dinilai lantaran spekulasi harga batu bara.
Berdasarkan data RTI, saham PT Bumi Resources Tbk ditutup naik 7,89 persen ke level Rp 82 per saham pada 17 Oktober 2016. Kemudian harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melonjak tajam 35 persen mencapai level Rp 108 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 287,6 miliar pada perdagangan Rabu 19 Oktober 2016.
Penguatan saham BUMI pun terus berlanjut pada penutupan sesi perdagangan saham Kamis 20 Oktober 2016. Saham PT Bumi Resources Tbk naik 27,78 persen ke level harga Rp 138 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 15.320 kali dengan nilai transaksi Rp 255 miliar.
Baca Juga
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan harga saham PT Bumi Resources Tbk naik seiring kenaikan harga batu bara. Harga batu bara untuk pengiriman November 2016 di ICE Futures Exchange naik 3,65 persen menjadi US$ 93,50 pada Senin 17 Oktober 2016.
Advertisement
Meski ada sentimen dari pergerakan harga batu bara terhadap saham Bumi Resources, Satrio menilai hal itu belum tentu tercermin dalam laporan keuangan PT Bumi Resources Tbk. "Harga batu bara mulai naik pada pertengahan September. Ini belum tercermin dalam laporan keuangan," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (20/10/2016).
Ia menyarankan hanya trading saja untuk saham PT Bumi Resources Tbk. "Kalau investasi sebaiknya dihindari," kata dia.
Adapun bila melihat secara tahunan, saham PT Bumi Resources Tbk telah naik 116 persen ke level Rp 108 per saham. Saham PT Bumi Resources Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 108 dan terendah Rp 50 per saham. Nilai transaksi Rp 2 triliun. (Ahm/Ndw)