Prodia Jadi Pendatang Baru di Pasar Modal RI Jelang Akhir 2016

PT Prodia Widyahusada Tbk meraup dana sekitar Rp 1,2 triliun dari hasil penawaran saham perdana ke publik.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 07 Des 2016, 08:12 WIB
Diterbitkan 07 Des 2016, 08:12 WIB
20160118--Investor-Tidak-Takut-Jakarta-AY
Pengunjung mengabadikan gambar bertuliskan #investor tidak takut di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/1). Direktur utama BEI Tito menjelaskan tidak terjadi pengaruh besar pasca teror terhadap perdagangan di BEI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Prodia Widyahusada Tbk akan mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia pada perdagangan saham Rabu (7/12/2016).

Perseroan telah menawarkan 187,50 juta saham ke publik atau initial public offering (IPO) dengan nilai nominal Rp 100. Harga saham perdana yang ditetapkan Rp 6.500 per saham. Perseroan meraup dana sekitar Rp 1,2 triliun dari penawaran saham perdana ke publik.

Dalam rangka penawaran saham perdana itu, perseroan dibantu oleh penjamin emisi efek antara lain PT Citigroup Securities Indonesia, PT Credit Suisse Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities.

Mengutip laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa pekan ini, perseroan juga mengadakan program alokasi saham karyawan sebanyak-banyaknya sebesar dua persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran saham perdana sebanyak-banyaknya 3,75 juta saham.

Selain itu, ada program opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan sebanyak-banyaknya 1,5 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran saham perdana sebanyak-banyaknya 14,06 juta saham.

Sebelumnya perseroan akan menggunakan dana hasil IPO antara lain sebesar 67 persen untuk mengembangkan dan memperbesar jaringan outlet Prodia di indonesia. Sisanya 19 persen untuk perkuat kemampuan dan kualitas layanan dan 14 persen untuk perkuat modal kerja.

Pendapatan perseroan tercatat Rp 649 miliar hingga semester I 2016 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 591 miliar. Aset perseroan mencapai Rp 591 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya