Liputan6.com, Jakarta - Beberapa perusahaan telah menyiapkan diri untuk melepas saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) resmi melantai di bursa pada Selasa (14/6/2016), dalam waktu dekat 7 perusahaan juga akan menyusul aksi korporasi dari POWR tersebut.Â
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menjelaskan, terdapat 7 perusahaan yang telah mengajukan izin IPOÂ di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga
Dari 7 perusahaan tersebut dua perusahaan resmi IPO yaitu PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) yang resmi melantai pada Selasa (14/6/2016) ini dan sebelumnya adalah PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI). Dengan begitu, tinggal 5 perusahaan yang menunggu proses untuk IPO.Â
Advertisement
Baca Juga
Ternyata, ada dua perusahaan lagi yang juga ingin melantai di bursa. Dua perusahaan tersebut telah melakukan mini expose atau pemaparan di BEI.
"Jadi pertama kan ada tujuh perusahaan, dari tujuh perusahaan itu dua sudah IPOÂ jadi tinggal lima perusahaan lagi. Ini ternyata tambah 2 perusahaan lagi, Jadi 2 sudah mini expose." kata dia di Gedung BEI, Jakarta.
Samsul melanjutkan, dua perusahaan yang telah melakukan mini expose tersebut bergerak di bidang properti dan perbankan. Namun, dia belum bisa membeberkan nilai aset perusahaan itu."Dua perusahaan in isaya belum bisa ngomong, Saya belum lihat datanya," kata Samsul.
Menyusul PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR), perusahaan yang akan melantai dalam waktu dekat ini adalah PT Sillo Maritime Perdana. "Sillo akan dicatatkan pada Juni ini," tutur dia.Â
Sedangkan perusahaan lain yang juga siap melantai yang sudah mengajukan izin ke OJK adalah PT Graha Andrasentra Propertindo, PT PT Duta Intidaya, PT Protech Mitra Perkasa, PT Capital Finance Indonesia, PT Mega Power Makmur.