SMF Terbitkan Obligasi PUB Tahap I Senilai Rp 1 Triliun

Obligasi dengan bunga tetap tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan IV dengan nilai plafon sebesar Rp 12 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jun 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2017, 12:00 WIB
Sarana Multi Infrastruktur membiayai pembangunan pelabuhan kontainer Palaran Samarinda Kalimantan Timur. (Foto: SMI)
Sarana Multi Infrastruktur membiayai pembangunan pelabuhan kontainer Palaran Samarinda Kalimantan Timur. (Foto: SMI)

Liputan6.com, Jakarta PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap I tahun 2017 dengan rating idAAA dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi dengan bunga tetap tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan IV dengan nilai plafon sebesar Rp 12 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, obligasi yang diterbitkan oleh perseroan terdiri dari dua seri, yaitu seri A dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 696,5 miliar. Tingkat suku bunga tetap untuk seri ini sebesar 7 persen per tahun, dengan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

"Sedangkan untuk seri B, jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 303,5 miliar dengan bunga tetap sebesar 7,8 persen dan berjangka waktu selama 3 tahun," ujar dia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Ananta menyatakan, minat investor untuk berinvestasi pada surat utang SMF cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dengan adanya kelebihan pemintaan atau oversubcribed.

"Final book building kami untuk obligasi PUT IV tahap I tahun 2017 melebihi target, yaitu mencapai Rp 1,75 triliun. Namun kami bisa sera sebesar Rp 1 triliun, sesuai dengan target," kata dia.

Menurut dia, dana yang diperoleh dari obligasi ini akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada penyalur kredit perumahan rakyat (KPR). Hal ini sebagai bentuk dukungan SMF terhadap program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

"‎Dana yang diperoleh untuk pembiayaan rumah bagi MBR, melalui penyaluran KPR, seperti perbankan, BPD dan lembaga multifinance, diharapkan membantu pembangunan sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," kata dia.

Ananta mengungkapkan, penerbitan obligasi berikutnya yaitu PUB tahap II yang rencananya akan dilakukan pada kuartal III atau kuartal IV. Hal ini akan menyesuaikan dengan kondisi pasar dan kondisi likuiditas SMF.

"Memang saat ini dilakukan PUB IV tahap 1 dengan total sekitar Rp 1 triliun. Nanti ada beberapa waktu lagi sesuai kebutuhan penyaluran KPR. Kita terbitkan obligasi sesuai dengan permintaan KPR," tandas dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya