Laju IHSG Berpotensi Variasi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dibayangi pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Jul 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2017, 06:30 WIB
 IHSG 30 Mei 2017 Ditutup Melemah 0,33 Persen
Ilustrasi laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi variasi pada perdagangan saham Kamis (20/7/2017). Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di support 5.790 dan resistance 5.860.

Kemarin, laju IHSG variatif namun ditutup melemah 15,66 poin ke level 5.806,69. Mayoritas indeks sektoral melemah sehingga membebani IHSG.

"Dipimpin indeks aneka industri yang turun 1,8 persen terimbas penurunan saham PT Astra International Tbk (ASII) pasca rilis data penjualan mobil yang melambat cukup signifikan," kata dia.

Lanjar mengatakan, laju IHSG juga terpengaruh data perlambatan pinjaman. "Pelambatan pertumbuhan pinjaman pun rilis di bawah ekspektasi 8,7 persen berbanding 9,5 persen di periode sebelumnya," ujar dia.

Laju IHSG tak sejalan dengan Bursa Asia. Penguatan dipimpin oleh Bursa China. "Indeks saham di Asia mayoritas manguat dipimpin indeks saham Shanghai yang lebih tinggi 1,71 persen disusul Hang Seng 0,56 persen," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk dicermati pelaku pasar.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya