IHSG Berpeluang Naik, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.760-6.002 pada Selasa pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 08 Mei 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 07:15 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Pekan yang pendek akan cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. 

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menyatakan IHSG berpotensi menguat. Potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar sehingga target level masih berpeluang untuk dapat ditembus dalam beberapa waktu mendatang. 

"Kondisi IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend. Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada pada 5.760 - 6.002," dalam ulasannya, Selasa (8/5/2018). 

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi IHSG juga turut berpeluang menguat. Ia menilai, secara teknikal indikator stochastic terkonsolidasi pada zona jenuh jual dengan momentum berbalik arah menguat. "Diperkirakan IHSG masih akan mencoba menguat dengan rentan pergerakan 5.850-5.970," ujar dia. 

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji menyatakan IHSG berpeluang menguat pada pergerakan indeks saham. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada IHSG.

"IHSG berpotensi menguat. IHSG berpeluang menuju ke area resisten dengan kisaran berada pada 5.782 - 5.936," tutur Nafan. 

 

 

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). 

Lanjar Nafi memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM). 

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT PP Properti Tbk (PPRO), serta PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya