Saham Melonjak 25 Persen, MD Pictures Beri Penjelasan kepada BEI

Mengutip data RTI, saham FILM melonjak 25 persen ke posisi Rp 350 per saham pada Jumat, 15 Januari 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jan 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2021, 20:30 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT MD Pictures Tbk  (FILM)memberikan penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah saham melonjak signifikan pada Jumat, 15 Januari 2021.

Mengutip data RTI, saham FILM melonjak 25 persen ke posisi Rp 350 per saham pada Jumat, 15 Januari 2021. Saham FILM sempat berada di level tertinggi 350 dan terendah 282 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.443 kali dengan nilai transaksi Rp 143,2 miliar.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur PT MD Pictures Tbk Venkatachari Soundarajan menyatakan, perseroan menyatakan tidak ada informasi, fakta dan kejadian penting lain yang material dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

Selain itu, perseroan juga tidak memiliki rencana melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan dalam tiga bulan mendatang.

"Perseroan tidak melakukan endorsement dengan figure publik atau pihak lainnya untuk merekomendasikan saham perseroan,” seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI, ditulis Minggu, (17/1/2021).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham FILM Sepekan

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, perseroan tidak mengetahui ada informasi dan fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan informasi dan fakta material.

Selama periode 11-15 Januari 2021, saham FILM melonjak 80,41 persen ke posisi Rp 350 per saham. Saham FILM berada di level tertinggi Rp 350 dan terendah Rp 190 per saham. Nilai transaksi Rp 230,8 miliar. Total frekuensi perdagangan 43.439 kali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya