Wall Street Anjlok, IHSG Tersungkur 1,1 Persen

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 43,38 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.065,71 pada Kamis, 28 Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jan 2021, 09:16 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 09:16 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lanjutkan koreksi pada perdagangan saham Kamis, (28/1/2021). Laju IHSG mengikuti bursa saham global termasuk wall street yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG turun 43,38 poin atau 0,71 persen ke posisi 6.065,71. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG merosot 1,14 persen ke posisi 6.033. Indeks saham LQ45 turun 1,3 persen ke posisi 950,61. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 253 saham melemah sehingga menekan IHSG. 40 saham menguat dan 109 saham diam di tempat. Pada Kamis pagi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.065,78 dan terendah 6.019,15.

Total frekuensi perdagangan saham 57.893 kali. Nilai transaksi harian saham Rp 739,8 miliar.  Investor asing beli saham Rp36,45 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.045.

10 sektor saham kompak tertekan. Sektor saham kompak tertekan. Sektor saham infrastruktur turun 2,04 persen, dan memimpin penurunan. Diikuti sektor saham konstruksi susut 1,14 persen, dan sektor saham aneka industri tergelincir 1,06 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham masih ada yang catatkan penguatan di tengah tekanan IHSG. Saham DCII naik 24,48 persen, saham KOIN melonjak 20 persen, saham OKAS mendaki 16,16 persen, saham SMCB naik 10,82 persen dan saham DGNS mendaki 10,83 persen.

Sedangkan saham-saham yang anjlok antara lain saham AGII turun 7 persen ke posisi 1.395 per saham, saham AGRO merosot 6,99 persen ke posisi 865 per saham, saham HKMU turun 6,98 persen ke posisi 80 per saham, dan saham CAMP merosot 6,94 persen ke posisi 268 per saham.


Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBCA sebesar Rp 17,4 miliar, saham BBRI sebesar Rp 12 miliar, saham ASII sebanyak Rp 12,2 miliar, saham INCO sebesar Rp 10,6 miliar dan saham PGAS sebesar Rp 8,5 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham TLKM sebanyak Rp 18,4 miliar, saham PWON sebanyak Rp 639 juta, saham TBIG sebanyak Rp 2,9 miliar.


Bursa Saham Asia

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,1 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 1,19 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,03 persen, indeks saham Shanghai turun 0,83 persen, indeks saham Singapura turun 1,09, dan indeks saham Taiwan tergelincir 1,44 persen.

Dalam riset PT Mirae Sekuritas memprediksi, IHSG akan tetap diperdagangkan melemah seiring sentimen negatif dari Amerika Serikat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya