Investor Asing Belanja Saham Bank Saat IHSG Naik 1,32 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,32 persen atau 79,83 poin ke posisi 6.123,73.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Feb 2021, 12:26 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 12:25 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Rabu, (3/2/2021).

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,32 persen atau 79,83 poin ke posisi 6.123,73. Indeks saham LQ45 menguat 1,48 persen ke posisi 952,58. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.129,41 dan terendah 6.047,41. Sebanyak 292 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 161 saham melemah dan 153 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 885.145 kali dengan volume perdagangan 10,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 97,85 miliar.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,17 persen. Sektor saham aneka industri naik 3,35 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham keuangan bertambah 2,13 persen dan sektor saham manufaktur menanjak 1,35 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham BANK naik 34,76 persen, saham UFOE melonjak 34,43 persen, saham WMUU mendaki 24,79 persen, saham PGUN menguat 23,20 persen ke posisi Rp 308 per saham, dan saham PURE bertambah 19,62 persen ke posisi Rp 189 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham ESTI turun 6,94 persen ke posisi Rp 67 per saham, saham AGII merosot 6,93 persen ke posisi Rp 1.410 per saham, saham IFSH tergelincir 6,92 persen ke posisi Rp 484 per saham, saham FMII merosot 6,92 persen ke posisi Rp 605 per saham, dan saham MPPA tergelincir 6,92 persen ke posisi Rp 121 per saham.

Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing hingga Rabu siang ini yaitu saham BBNI sebanyak Rp 92 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 78,3 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 14,4 miliar, saham KLBF sebanyak Rp 13,1 miliar, dan saham ERAA sebanyak Rp 11,6 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham PTBA sebanyak Rp 46,2 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 35,8 miliar, saham AGII sebanyak Rp 15,5 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 10,6 miliar, saham ITMG sebanyak Rp 9,6 miliar.

Bursa Saham Asia

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,29 persen. Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,64 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,83 persen, indeks saham Thailand menanjak 0,55 persen.

Lalu indeks saham Shanghai menguat 0,08 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,68 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,09 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya