Saham KAEF dan INAF Masih Perkasa pada Sesi I Perdagangan

Sejumlah saham emiten farmasi kompak menghijau pada perdagangan saham Rabu, 3 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Feb 2021, 11:24 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 11:24 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Saham emiten farmasi masih betah di zona hijau pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (3/2/2021).

Mengutip data RTI pukul 11.06 WIB, saham PT Kimia Farma Tbk naik 7,12 persen ke posisi Rp 3.460 per saham. Nilai transaksi Rp 138 miliar. Saham KAEF dibuka naik 70 poin ke posisi 3.300 per saham. Saham KAEF sempat berada di level tertinggi 3.720 dan terendah 3.270 per saham.

Saham PT Indofarma Tbk (INAF) melonjak 4,98 persen ke posisi 3.160 per saham. Saham INAF dibuka naik 70 poin ke posisi 3.080 per saham. Saham INAF sempat berada di level tertinggi 3.370 dan terendah 3.030 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 25 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.022 kali.

Lalu saham PT Phapros Tbk (PEHA) menguat 6,95 persen ke posisi Rp 1.385 per saham. Saham PEHA dibuka naik Rp 10 ke posisi 1.305 per saham per saham. Saham PEHA sempat berada di level tertinggi 1.450 dan terendah 1.305 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 473 kali dengan nilai transaksi Rp 1,1 miliar.

Selain itu, saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menanjak 0,99 persen ke posisi 1.020 per saham. Saham PYFA naik 5 poin ke posisi 1.015 per saham. Saham PYFA berada di level tertinggi 1.080 dan terendah 1.000 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.838 kali dengan nilai transaksi Rp 6,1 miliar.

Penguatan saham farmasi juga diikuti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Saham KLBF naik 2,3 persen ke posisi Rp 1.555 per saham. Saham KLBF sempat berada di level tertinggi 1.575 dan terendah 1.525 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.923 kali dengan nilai transaksi Rp 60,5 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


IHSG Bergerak di Zona Hijau

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham farmasi ini menguat di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau. IHSG naik 1,14 persen ke posisi 6.111.  Indeks saham LQ45 mendaki 1,44 persen ke posisi 952. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 280 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 172 saham melemah dan 152 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.117,37 dan terendah 6.047,41. Volume perdagangan saham 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya