Warren Buffett dan Gerai Buka Bikin Saham Apple Melonjak

Harga saham Apple menguat setelah Chairman dan CEO Berkshire Hathaway mengatakan dalam surat tahunan ke investor kalau pihaknya memiliki 5,4 persen saham Apple.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Mar 2021, 14:58 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Liputan6.com, Jakarta - Saham Apple melonjak 5,39 persen pada perdagangan saham Senin, 1 Maret 2021 ke posisi USD 127,79. Angka ini lebih tinggi dari indeks saham Nasdaq sekitar 3,01 persen.Penguatan saham Apple terbesar sejak 12 Oktober. Saat itu, saham Apple naik 6,35 persen.

Harga saham Apple menguat setelah Chairman dan CEO Berkshire Hathaway mengatakan dalam surat tahunan ke investor kalau pihaknya memiliki 5,4 persen saham Apple.

Hal itu membuat saham Apple salah satu aset bernilai paling berharga. Dalam surat itu juga menyebutkan mengenai dividen dan buyback saham atau pembelian kembali saham.

"Investasi Berkshire di Apple dengan jelas menggambarkan kekuatan pembelian kembali,” tulis Buffett, dilansir dari CNBC, Selasa (2/3/2/2021).

Buffett dan Berkshire Hathaway membeli saham Apple pada 2016 setelah bertahun-tahun hindari saham teknologi. Keberhasilan saham Apple tahun lalu sebagian besar mengimbangi hasil tidak baik di investasi bisnis kereta api dan asuransi.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerai Apple Dibuka

Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Buffett mengatakan, Berkshire Hathaway juga akan membeli kembali sahamnya. Saham Apple juga naik berkait perusahaan yang konfirmasi buka 270 toko ritel di AS meski beberapa tetap dibuka hanya dengan perjanjian.

Gerai Apple di AS ditutup untuk mencegah penularan COVID-19 mulai musim semi lalu. Apple membuka kembali dan menutup beberapa kali selama setahun tahun terakhir sambil melihat kondisi COVID-19 setempat. Dengan pencapaian pada awal pekan ini menunjukkan bisnis ritel Apple kembali normal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya