Tambah Modal untuk Bandara Kediri, Saham Gudang Garam Naik 2 Persen

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat 2,12 persen ke posisi Rp 37.375 per saham pada Selasa, 2 Maret 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Mar 2021, 22:57 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 22:56 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat pada perdagangan saham Selasa, (2/3/2021). Saham GGRM menguat di tengah kabar akan menambah modal Rp 1 triliun untuk pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur.

Mengutip data RTI, saham GGRM menguat 2,12 persen ke posisi Rp 37.375 per saham. Saham GGRM sempat dibuka naik 200 poin ke posisi 36.800 per saham.

Saham GGRM sempat berada di level tertinggi 37.750 dan terendah 36.625 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 7.497 kali dengan nilai transaksi Rp 204,1 miliar.

Meski demikian, investor asing justru lepas saham GGRM pada Selasa, 2 Maret 2021. Investor asing jual saham GGRM sebanyak Rp 55,2 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas. IHSG naik 0,33 persen atau 20,69 poin ke posisi 6.359,20. Sebanyak 225 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 253 saham melemah dan 162 saham diam di tempat.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tambah Modal

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyetor modal kepada anak usaha perseroan yaitu PT Surya Dhoho Investama (SDHI). Penyetoran modal ini untuk meningkatkan modal SDHI  sehingga mendukung kelanjutan pembangunan bandara terpadu di Kediri, Jawa Timur.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/3/2021), Gudang Garamakan mengambil saham-saham baru yang dikeluarkan oleh SDHI mencapai 1 juta lembar saham dengan penyetoran tambahan modal oleh perseroan sebesar Rp 1 triliun.

Dengan penyetoran tambahan modal oleh perseroan sebesar Rp 1 triliun sehingga modal ditempatkan dan disetor SDHI yang semula Rp 4 triliun bertambah menjadi Rp 5 triliun.

Modal dasar SDHI yang saat ini berjumlah Rp 5 triliun juga akan ditingkatkan menjadi Rp 8 triliun. Perubahan jumlah modal SDHI akan tertuang dalam akta perubahan anggaran dasar SDHI sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham SDHI.

“Penyetoran modal ditempatkan dan modal disetor tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam tahun 2021. Penyetoran tahap awal dilakukan pada 3 Maret 2021,” demikian mengutip dari laporan tersebut.

Gudang Garam menyatakan penambahan modal dan pengambilan saham-saham baru oleh perseroan pada SDHI adalah termasuk salah satu transaksi afiliasi yang hanya wajib dilaporkan oleh perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diatur dalam ketentuan Pasal 6 ayat 2 POJK 42.

Rencana transaksi afiliasi tersebut untuk meningkatkan modal SDHI sehingga mendukung kelanjutan proses pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur. Bandara tersebut dibangun oleh perseroan melalui SDHI.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya