Saham Berkshire Hathaway Melonjak, Kekayaan Warren Buffett Tembus USD 100 Miliar

Kekayaan bersih Warren Buffett hampir seluruhnya berasal dari seperenam kepemilikan saham di Berkshire, dengan nilai perusahaan sekitar USD 600 miliar.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 11 Mar 2021, 19:03 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 19:02 WIB
Ini 10 Daftar Orang Terkaya Dunia Tahun 2017 Versi Forbes
Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Liputan6.com, Jakarta - Kekayaan miliarder Warren Buffett mencapai USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.436 triliun (asumsi kurs Rp 14.363 per dolar AS) pada Rabu, 10 Maret 2021. Hal ini karena harga saham perusahaan milikya, Berkshire Hathaway Inc mencapai rekor tertinggi.

Seperti dilansir Yahoo Finance, Kamis (11/3/2021), kekayaan bersih Warren Buffett hampir seluruhnya berasal dari seperenam kepemilikan saham di Berkshire Hathaway, dengan nilai perusahaan sekitar USD 600 miliar.

Harga saham Berkshire telah melonjak lebih tinggi pada Maret, dengan saham Kelas A melampaui USD 400.000 pada Rabu, 10 Maret 2021.

Hal ini terjadi setelah perusahaan yang berbasis di Omaha, Nebraska membaik di kuartal keempat membaik meskipun pandemi COVID-19 terjadi. Sementara itu, keuntungan Apple Inc dan saham lainnya memicu keuntungan keseluruhan sebesar USD 35,8 miliar.

Kekayaan bersih Warren Buffett yang berusia 90 tahun akan lebih tinggi seandainya di tahun 2006 dia tidak menyumbangkan saham Berkshire-nya ke Bill & Melinda Gates Foundation dan empat badan amal keluarga lainnya.

Buffett sebelumnya memiliki hampir sepertiga dari Berkshire, dan donasinya yang diberikan lebih dari USD 37 miliar.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Memiliki 90 Bisnis

Bill Gates dan Warren Buffett
Bill Gates dan Warren Buffett

Berkshire adalah perusahaan tekstil gagal ketika Buffett mengambil alih pada 1965. Sekarang ia memiliki lebih dari 90 bisnis seperti perusahaan asuransi mobil Geico dan rel kereta api BNSF, dan berakhir tahun lalu dengan saham senilai USD 281,2 miliar.

Salah satu investor paling terkenal, Buffett pernah menjadi orang terkaya di dunia tetapi telah dilewati oleh beberapa eksekutif yang harga saham perusahaannya naik lebih cepat. 

Forbes menyebutkan, Buffett menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia, setelah Jeff Bezos dari Amazon.com, Elon Musk dari Tesla, Bernard Arnault dari LVMH Moet Hennessy, salah satu pendiri Microsoft Bill Gates.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya