Kuartal I 2021, Laba Bersih Bayan Resources Tumbuh 366,62 Persen

Liputan6.com, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba pada kuartal I 2021.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/4/2021), PT Bayan Resourves Tbk meraup pendapatan USD 501,03 juta selama tiga bulan pertama 2021. Realisasi pendapatan itu tumbuh 53,56 persen dari periode kuartal I 2020 sebesar USD 326,28 juta.

Beban pokok pendapatan turun 7,61 persen dari USD 235,94 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 217,98 juta pada kuartal I 2021.

Hal itu membuat laba bruto melambung 213,35 persen pada kuartal I 2021. Perseroan mencatat laba bruto USD 283,05 juta dari periode kuartal I 2020 sebesar USD 90,33 juta.

Beban penjualan mencapai USD 39,64 juta pada kuartal I 2021. Angka ini naik 21,22 persen  dari periode kuartal I 2020 sebesar USD 32,69 juta. Beban umum dan administrasi turun dari USD 6,90 juta pada kuartal I 2020 menjadi USD 5,05 juta pada kuartal I 2021.

Beban keuangan mencapai USD 8,73 juta pada kuartal I 2021, dan naik 7,07 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 8,15 juta.

PT Bayan Resources Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 165,86 juta selama tiga bulan pertama 2021. Angka ini melambung 366,62 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 35,54 juta.

Total liabilitas mencapai USD 762,20 juta pada kuartal I 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar USD 758,17 juta. Total ekuitas naik dari USD 861,55 juta pada 31 Desember 2020 menjadi USD 1,06 miliar pada 31 Maret 2021.

Total aset USD 1,83 miliar pada kuartal I 2021. Angka ini naik dari 31 Desember 2020 sebesar USD 1,61 miliar. Kas dan setara kas yang dikantongi USD 604,83 juta pada 31 Maret 2021, dari periode 31 Desember 2020 sebesar USD 383,81 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pada perdagangan saham Senin, 26 April 2021 pukul 14.45 WIB, saham PT Bayan Resources Tbk naik 5,51 persen ke posisi Rp 13.400.

Saham BYAN sempat dibuka melemah 100 poin ke posisi Rp 12.600. Saham BYAN bergerak di kisaran Rp 12.475-Rp 13.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 23 kali dengan nilai transaksi Rp 593,9 juta.