Auric Digital Bakal Genggam 50,12 Persen Saham Matahari Department Store

Auric Digital Retail Pte Ltd akan membeli sebanyak-banyaknya 1,05 miliar saham atau mewakili 40 persen dari jumlah seluruh saham LPPF.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Mei 2021, 14:58 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 14:58 WIB
PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Calon pembeli sedang duduk saat gelar potongan harga di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store pada 3 Desember 2017 guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan memiliki pengendali saham baru. Hal ini seiring Auric Digital Retail Pte Ltd atau BidCo, perusahan Singapura berencana memiliki sebanyak-banyaknya 50,12 persen saham LPPF.

Auric Digital Retail Pte Ltd akan membeli sebanyak-banyaknya 1,05 miliar saham atau mewakili 40 persen dari jumlah seluruh saham LPPF.

Oleh karena itu,Auric Digital Retail Pte Ltd akan menggelar penawaran tender sukarela sebesar Rp 1.530 per saham. Harga penawaran tender tersebut final dan tidak akan diubah. Pada tanggal pernyataan penawaran tender sukarela ini, BidCo memiliki 500 lembar saham LPPF.

Selain itu, BidCo juga akan membeli 139.821.100 saham dari Greater Universal Limited dan 125.975.500 saham dari QUE Investment Pte Ltd yang mewakili 10,12 persen dari seluruh saham.

Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, BidCo akan memiliki maksimal sebanyak 1.316.256.612 atau 50,12 persen dari total saham LPPF.

Untuk melakukan penawaran tender sukarela ini, perseroan akan dibantu oleh PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.

BidCo menyatakan memiliki dana cukup untuk melaksanakan kewajibannya untuk pembayaran penuh kepada pemegang saham dengan penawaran tender sukarela.

BidCo juga menyadari tantangan dalam industri ritel berskala besar di Indonesia dan ancaman dari kompetisi. Akan tetapi, BidCo meyakini memiliki pengalaman dan keahliaan yang memadai di sektor konsumen, ritel dan digital.

Selain itu, mengutip prospektus yang diterbitkan di media massa pada Rabu (5/5/2021), BidCo menyatakan konsisten dengan pengelolaan aktif jangka panjang dan pendekatan operasional yang fokus. Secara khusus, BidCo berencana untuk bekerja dengan manajemen perusahaan sasaran untuk memperbaharui strateginya, memanfaatkan pengetahuan sektoral yang mendalam dan wawasan strategisnya.

BidCo juga mengidentifikasi dan melaksanakan serangkaian prakarsa yang konkret, bernilai tambah terutama seputar merchandising, pengalaman pelanggan dan kemampuan omni channel untuk mewujudkan potensi penuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pemegang Saham dan Gerak Saham LPPF

PHOTO: Ludes Diserbu Pembeli, Begini Penampakan Matahari Taman Anggrek
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Adapun pemegang saham LPPF antara lain PT Multipolar Tbk sebesar 19,42 persen, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Limited sebesar 5,32 persen, UBS AG Singapore Non-treaty sebesar 5,07 persen, SSB C021 College Retirement Equities Fund sebesar 5,42 persen,.

Selain itu, ada UOB Kay Hian Pte Ltd sebesar 6,02 persen, Philip Securities Pte Ltd sebesar 6,19 persen, masyarakat 52,55 persen dan warkat masyarakat sebesar 0,01 persen.

Pada perdagangan saham Rabu, 5 Mei 2021 pukul 14.42 WIB, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 7,83 persen ke posisi Rp 1.790 per saham. Saham LPPF dibuka stagnan di posisi Rp 1.660 per saham. Saham LPPF bergerak di kisaran Rp 1.660-Rp 1.835 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.472 kali dengan nilai transaksi Rp 56,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya