Simak Rekomendasi Teknikal Saham BBRI hingga BRPT

Analis mengatakan, apabila IHSG sanggup bertahan di atas level support 5.883, gerakan ini merupakan akhir koreksi dari IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Mei 2021, 07:34 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 07:33 WIB
Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih cenderung terkoreksi pada perdagangan saham Senin, (10/5/2021). IHSG akan koreksi ke area 5.910.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, apabila IHSG sanggup bertahan di atas level support 5.883, gerakan ini merupakan akhir koreksi dari IHSG. Selanjutnya IHSG masih berpeluang menguat ke area 6.000-6.030.

"IHSG akan bergerak di support 5.880-5.735 dan resistance 6.115-6.230,” ujar dia dalam catatannya, Senin (10/5/2021).

Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Berikut rekomendasi teknikal:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -Spec Buy (4.050)

Pada Jumat, 7 Mei 2021, saham BBRI ditutup terkoreksi 1,5 persen ke level 4.050. Herditya menuturkan, selama BBRI mampu bertahan di atas 3.960, diperkirakan saat ini posisi BBRI sudah berada di akhir wave C dari wave (4).

"Hal ini berarti, koreksi BBRI akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali," ujar dia.

Spec Buy: 4.000-4.050

Target Price: 4.200, 4.400

Stoploss: below 3.960

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)- Buy on Weakness (6.500)

Saham INDF ditutup terkoreksi 0,8 persen ke level 6.500 pada perdagangan, Jumat, 7 Mei 2021.

"Kami perkirakan, saat ini posisi INDF sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A, sehingga meskipun terkoreksi namun akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 6.300-6.500

Target Price: 6.800, 7.200

Stoploss: below 6.275

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Saham BRPT-ANTM

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness (930)

Pada perdagangan Jumat, 7 Mei 2021, saham BRPT ditutup terkoreksi 1,6 persem di 930. "Kami perkirakan, saat ini posisi BRPT sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C). Selama berada di atas 885, maka koreksi BRPT akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 900-930

Target Price: 1.000, 1.200

Stoploss: below 885

4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)- Sell on Strength (2.620)

Saham ANTM ditutup cenderung flat di level 2,620 pada perdagangan Jumat, 7 Mei 2021. "Posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga penguatan ANTM akan relatif terbatas dan rawan koreksi dahulu,” ujar dia. Adapun koreksi ANTM berada pada rentang 2.440-2.500 dan koreksi tersebut dapat dijadikan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 2.630-2.660

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya