1.000 Karyawan Chandra Asri Petrochemical Ikut Vaksinasi Gotong Royong Perdana

Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Suryandi mengatakan, untuk tahap pertama ini akan ada sekitar 1.000 karyawan yang divaksin.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Mei 2021, 11:02 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 11:00 WIB
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan terlibat dalam Vaksinasi Gotong Royong yang diselenggarakan perdana pada Selasa, (18/5/2021).Salah satu yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA).

Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Suryandi mengatakan, untuk tahap pertama program Vaksinasi Gotong Royong akan ada sekitar 1.000 karyawan yang divaksin.

"Untuk tahap pertama kami akan memvaksinasi 1.000 karyawan. Dan dalam beberapa tahap, kami menyiapkan 4.400 vaksinasi untuk karyawan beserta anggota keluarganya," kata dia dalam video konferensi, Selasa (18/5/2021).

Suryandi menambahkan, tahapan vaksinasi selanjutnya diperkirakan akan dilakukan pada Mei atau Juli 2021. Dengan catatan, tergantung pada ketersediaan vaksin.

Vaksinasi perdana ini ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait secara virtual yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Della, salah satu karyawan Chandra Asri turut menyampaikan apresiasinya kepada Presiden. Ia berterima kasih karena telah diberi kesempatan mengikuti Vaksinasi Gotong Royong, sehingga merasa lebih aman dalam bekerja.

"Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya karena kami diberikan kesempatan untuk vaksinasi covid-19 gotong royong hari ini, dan berikutnya akan dilanjutkan untuk keluarga kami,” kata Della.

Bersamaan dengan rasa aman usai vaksinasi, Della berharap produktivitas dapat meningkat dan membantu pemulihan ekonomi nasional. Senada, Jokowi menimpali pernyataan Della sembari menekankan pentingnya peran produksi untuk pemulihan ekonomi pasca covid-19.

"Posisi yang sangat penting bagi negara ini yaitu pada kawasan produksi, pada kawasan yang produktif yang sangat menentukan pertumbuhan ekonomi nasional kita. Kalau ada perusahaan yang tidak berproduksi artinya ekonomi kita akan jatuh pada posisi yang tidak baik,” kata Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pemerintah Bidik Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

jokowi
Presiden Jokowi saat memberi pernyataan terkait KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021). (Biro Pers Media Istana)

Pada kuartal I-2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 0,74 persen. Untuk kuartal selanjutnya, Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat plus hingga 7 persen.

"Target yang saya berikan kepada kementerian dan harus didukung oleh seluruh perusahaan, target kuartal II kurang lebih 7 persen. Ini bukan pekerjaan mudah . Oleh sebab itu saya mendorong semuanya lebih produktif lagi dalam berproduksi,” pungkas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya