Erajaya Kantongi Laba Rp 278,19 Miliar, Saham ERAA Melambung 5,93 Persen

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I-2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Mei 2021, 17:33 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 17:33 WIB
Erajaya membuka 13 toko baru di kota-kota seluruh Indonesia
Erajaya membuka 13 toko baru di kota-kota seluruh Indonesia (Foto: Erajaya Group).

Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat kinerja positif sepanjang kuartal I-2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba dan pendapatan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/5/2021),  PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat penjualan bersih Rp 10,84 triliun selama tiga bulan pertama 2021. Realisasi penjualan itu tumbuh 38,96 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,8 triliun.

Beban pokok penjualan naik 37,28 persen dari Rp 7,028 triliun menjadi Rp 9,64 triliun. Laba bruto tumbuh 54,08 persen menjadi Rp 1,19 triliun selama tiga bulan pertama 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 778,05 miliar.

Perseroan mencatat beban penjualan dan distribusi naik dari Rp 320,52 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 434,96 miliar pada kuartal I-2021. Beban umum dan administrasi juga naik pada kuartal I-2021 sebesar 15,13 persen menjadi Rp 314,81 miliar dari Rp 273,43 miliar pada kuartal I-2020. Beban lainnya naik dari Rp 16,34 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 32,01 miliar pada kuartal I-2021. Pendapatan keuangan naik 78,31 persen dari Rp 623,32 juta menjadi Rp 1,11 miliar pada kuartal I-2021.

Laba usaha pun tumbuh 143,91 persen menjadi Rp 459,26 miliar pada kuartal I-2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 210,61 miliar pada kuartal I-2020.

PT Erajaya Swasembada Tbk mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 170,87 persen menjadi Rp 278,19 miliar pada kuartal I-2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 102,70 miliar.

Dengan demikian laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi 17 pada kuartal I-2021 dari periode sama tahun sebelumnya 6.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Liabilitas

20161010-Berburu-prodak-digital-untuk-melengkapi-gaya-urban-anak-muda-AY2
Berbagai macam produk baru yang bergaya fashion digital hadir di gerai Urban Republik di Pondok Indah, Jakarta, Jumat (7/10). Perusahaan baru dari Erajaya ini memfasilitasi masyarakat urban untuk memenuhi gaya hidup perkotaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Total liabilitas naik dari Rp 5,52 triliun pada 31 Desember 2020 menjadi Rp 6,06 triliun pada 31 Maret 2021. Total ekuitas naik dari Rp 5,68 triliun pada 31 Desember 2020 menjadi Rp 5,92 triliun pada 31 Maret 2021.

Total aset tercatat naik menjadi Rp 11,98 triliun pada 31 Maret 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 11,21 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 149,67 miliar pada 31 Maret 2021 dari periode 31 Desember 2020 sebesar Rp 2 triliun.

Gerak Saham ERAA

IHSG Menguat
Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Senin, 24 Mei 2021, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menguat 5,93 persen ke posisi Rp 625 per saham.

Saham ERAA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 605 per saham. Saham ERAA bergerak di kisaran Rp 590pRo 640. Total frekuensi perdagangan saham 11.624 kali dengan nilai transaksi Rp 144,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya