IHSG Bakal Konsolidasi, Cek Saham Pilihan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada dalam fase konsolidasi wajar pada perdagangan saham Rabu (9/6/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menuturkan, gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG masih terlihat akan berlanjut. Namun, selama level support terdekat dapat tahan uji, IHSG berpeluang untuk kembali pada jalur uptren jangka pendek. William mengatakan, IHSG masih berpotensi untuk berada dalam fase konsolidasi wajar.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.932-6.123,” ujar dia dalam catatannya.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi menuturkan, IHSG berpotensi bergerak tertekan mencoba menutup gap yang terbentuk dengan kisaran 5.946-6.049.

“Secara teknikal IHSG konfirmasi pulled back upper bollinger bands dan resistance level dengan break out support moving average 5 hari sebagai konfirmasi,” ujar dia.

Sementara itu, IHSG melemah 1,16 persen ke posisi 5.999,37 pada penutupan perdagangan Selasa, 8 Juni 2021. Hal ini setelah data cadangan devisa merosot pada Mei 2021 seiring berlawanan dengan harapan.

“Investor merespons data cadangan devisa Indonesia yang alami penurunan menjadi USD 136,4 miliar dari USD 138,8 miliar di periode sebelumnya atau berkurang sekitar 1,7 persen,” kata dia.

Ia mengatakan, penyebab turunnya cadangan devisa Indonesia pada Mei 2021 karena pembayaran utang luar negeri pemerintah.  Selain itu, saham kapitalisasi besar alami koreksi seiring saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,5 persen, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 6,8 persen, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,7 persen, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 6,8 persen alami koreksi lanjutan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 2,7 persen, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 6,8 persen alami koreksi lanjutan.

Adapun pilihan saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS),dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan William memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra International Tbk (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).