Presdir AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo Borong 1,24 Juta Saham AKRA

Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA sebanyak 1.246.500.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jun 2021, 07:58 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 07:57 WIB
SPBU AKR
SPBU AKR

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo mengakumulasi pembelian saham AKRA pada 4-8 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA sebanyak 1.246.500. Harga pembelian saham Rp 3.242,68. Nilai pembelian saham AKRA itu diperkirakan sekitar Rp 4,04 miliar.

"Tujuan dari transaksi investasi dengan kepemilikan langsung,”demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo.

Dengan transaksi pembelian saham ini, Haryanto Adikoesomo memiliki 15,24 juta saham atau setara 0,38 persen. Sebelumnya ia memiliki 14.182.020 saham atau setara 0,35 persen.

Pemegang saham AKRA per 31 Maret 2021 berdasarkan data RTI antara lain PT Arthakencana Rayatama sebesar 59,60 persen, masyarakat sebesar 38,72 persen dan saham treasury sebesar 1,68 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Saham AKRA

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 9 Juni 2021, saham AKRA melemah 2,47 persen ke posisi Rp 3.160 per saham. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.260 dan terendah Rp 3.150 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.977 kali dengan nilai transaksi Rp 22,8 miliar.

Selain itu, sepanjang tahun berjalan 2021, saham AKRA melemah tipis 0,63 persen ke posisi Rp 3.160 per saham. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.770 dan terendah Rp 2.770 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 388.013 kali dengan nilai transaksi Rp 6,2 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya