Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menyepakati pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar Rp 550,42 miliar atau Rp 32,15 per saham.
Sekretaris Perusahaan ACES, Helen Tanzil menuturkan, dividend payout ratio (DPR) kali ini sebesar 75 persen dari laba Perseroan pada tahun buku 2020.
Baca Juga
"Dividen adalah Rp 32,15 per lembar, atau 75 persen dari laba tahun 2020,” kata Helen kepada Liputan6.com, seperti dikutip Jumat (11/6/2021).
Advertisement
Merujuk laporan keuangan, Ace Hardware Indonesiamembukukan pendapatan dari penjualan bersih sebesar Rp 7,41 triliun pada 2020. Turun dibandingkan penjualan pada 2019 sebesar Rp 8,14 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga berhasil ditekan di angka Rp 3,75 triliun pada 2020, lebih sedikit dibandingkan beban penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,25 triliun. Dari raihan itu, Perseroan mencatatkan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 733,2 triliun.
Dilansir dari keterbukaan informasi, berikut jadwal pembagian dividen tunai ACES:
Tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
- Pasar reguler dan pasar negosiasi: 17 Juni 2021
- Pasar tunai: 21 Juni 2021
Tanggal akhir periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen):
- Pasar reguler dan pasar negosiasi: 18 Juni 2021
- Pasar tunai: 22 Juni 2021
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 21 Juni 2021
Tanggal pembayaran dividen tunai: 9 Juli 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham ACES
Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Juni 2021, saham ACES stagnan di posisi Rp 1.415 per saham. Saham ACES berada di posisi tertinggi Rp 1.430 dan terendah Rp 1.410 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.776 kali dengan nilai transaksi Rp 19,1 miliar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham ACES melemah 17,49 persen ke posisi Rp 1.415 per saham. Saham ACES berada di posisi tertinggi Rp 1.810 dan terendah Rp 1.360 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 551.182 kali dengan nilai transaksi Rp 6 triliun.
Advertisement